Tangerang: Pihak Bandara Soekarno Hatta diminta memasang kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) yang mampu mengenal wajah (face recognition). Hal tersebut untuk memudahkan kepolisian dalam menangkap buronan.
"Kalau CCTV sudah semua, kasih face recognition. Nanti datanya dimasukkan, sehingga ketika datang, orang (yang) DPO tinggal tangkap saja," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat meninjau pengamanan mudik Lebaran di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu, 29 Mei 2019.
Gatot juga menyoroti kesiapan dalam mengantisipasi potensi kerawanan selama mudik Lebaran. Kapolres Bandara Soetta Kombes Victor Togi Tambunan telah mengidentifikasi sejumlah potensi kerawanan tersebut.
"Potensinya itu, sepeti kemacetan lalu lintas, tas yang tertukar dan lain-lain itu sudah dikoordinasikan," ujar Gatot.
Eksekutif General Manager Bandara Soetta, Suriawan Wakan, mengatakan pihaknya memasang 2.104 CCTV di seluruh area bandara selama mudik Lebaran. Face recognition sudah disediakan, namun baru di Terminal 3 Bandara Soetta.
"Di kami baru terminal 3, jadi kalau ada DPO tinggal masukkan datanya, begitu dia datang seluruh CCTV akan capture ke arah dia," katanya.
Masa mudik Lebaran hanya 16 hari, mulai dari Rabu, 29 Mei-13 Juni 2019. Dia memperkirakan puncak arus mudik di Bandara Soetta terjadi pada Jumat, 31 Mei 2019.
"Kami informasikan rute favorit ada di Jogja, Solo, Semarang, Surabaya, Makassar, Denpasar. Sumatera ada, Padang dan Medan. Kalimantan ada, Banjarmasin," bebernya.
TNI-Polri dikerahkan dalam mengamankan Bandara Soetta. Total ada sebanyak 433 personel TNI dan 753 polisi yang diterjunkan.
Tangerang: Pihak Bandara Soekarno Hatta diminta memasang kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) yang mampu mengenal wajah (
face recognition). Hal tersebut untuk memudahkan kepolisian dalam menangkap buronan.
"Kalau CCTV sudah semua, kasih
face recognition. Nanti datanya dimasukkan, sehingga ketika datang, orang (yang) DPO tinggal tangkap saja," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat meninjau pengamanan mudik Lebaran di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu, 29 Mei 2019.
Gatot juga menyoroti kesiapan dalam mengantisipasi potensi kerawanan selama mudik Lebaran. Kapolres Bandara Soetta Kombes Victor Togi Tambunan telah mengidentifikasi sejumlah potensi kerawanan tersebut.
"Potensinya itu, sepeti kemacetan lalu lintas, tas yang tertukar dan lain-lain itu sudah dikoordinasikan," ujar Gatot.
Eksekutif General Manager Bandara Soetta, Suriawan Wakan, mengatakan pihaknya memasang 2.104 CCTV di seluruh area bandara selama mudik Lebaran.
Face recognition sudah disediakan, namun baru di Terminal 3 Bandara Soetta.
"Di kami baru terminal 3, jadi kalau ada DPO tinggal masukkan datanya, begitu dia datang seluruh CCTV akan capture ke arah dia," katanya.
Masa mudik Lebaran hanya 16 hari, mulai dari Rabu, 29 Mei-13 Juni 2019. Dia memperkirakan puncak arus mudik di Bandara Soetta terjadi pada Jumat, 31 Mei 2019.
"Kami informasikan rute favorit ada di Jogja, Solo, Semarang, Surabaya, Makassar, Denpasar. Sumatera ada, Padang dan Medan. Kalimantan ada, Banjarmasin," bebernya.
TNI-Polri dikerahkan dalam mengamankan Bandara Soetta. Total ada sebanyak 433 personel TNI dan 753 polisi yang diterjunkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
