Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengambil langkah relokasi untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Relokasi tersebut bisa dua kemungkinan, yakni memindahkan para penduduk ke reklamasi atau lokasi Depo Pertamina yang dipindahkan.
Ketika ditanyakan mengenai dua opsi relokasi tersebut, Heru memastikan akan mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat. Ia mengatakan, opsi-opsi tersebut masih dibahas Menteri BUMN Erick Thohir.
"Pemprov DKI Jakarta akan ikuti kebijakan pemerintah pusat," kata Heru dilansir dari Antara, Senin, 6 Maret 2023.
Sebelumnya, Jokowi meninjau kondisi pengungsi korban kebakaran Depo BBM Pertamina di RPTRA Rasela Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu, 5 Maret 2023. Dalam peninjauan itu, ia memerintahkan Erick dan Heru melakukan relokasi.
"Saya sudah perintahkan Menteri BUMN dan Gubernur DKI segera mencarikan solusi kejadian di Plumpang, terutama, karena ini zona yang berbahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi," kata Jokowi.
Presiden minta evaluasi dan audit lokasi-lokasi Depo Pertamina lainnya
Presiden menilai permukiman penduduk yang berada di sekitar lokasi Depo Pertamina termasuk zona berbahaya. Karena itu, ia memerintahkan Menteri BUMN untuk melakukan evaluasi dan audit lokasi-lokasi Depo Pertamina lainnya yang menyimpan bahan bakar.
"Zona ini memang harusnya zona air entah dibuat sungai, entah harus melindungi dari objek vital yang kita miliki. Karena barang-barang di dalamnya sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan permukiman penduduk," dilansir dari Antara, Minggu, 5 Maret 2023.
Usai meninjau lokasi posko kebakaran, Presiden Jokowi membagikan paket sembako dan kaus kepada warga yang telah menunggunya di sepanjang Jalan Alur Laut.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta
Heru Budi Hartono mengambil langkah relokasi untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Relokasi tersebut bisa dua kemungkinan, yakni memindahkan para penduduk ke reklamasi atau lokasi Depo Pertamina yang dipindahkan.
Ketika ditanyakan mengenai dua opsi relokasi tersebut, Heru memastikan akan mengikuti kebijakan Pemerintah Pusat. Ia mengatakan, opsi-opsi tersebut masih dibahas Menteri BUMN Erick Thohir.
"Pemprov DKI Jakarta akan ikuti kebijakan pemerintah pusat," kata Heru dilansir dari
Antara, Senin, 6 Maret 2023.
Sebelumnya, Jokowi meninjau kondisi pengungsi korban kebakaran Depo BBM
Pertamina di RPTRA Rasela Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu, 5 Maret 2023. Dalam peninjauan itu, ia memerintahkan Erick dan Heru melakukan relokasi.
"Saya sudah perintahkan Menteri BUMN dan Gubernur DKI segera mencarikan solusi kejadian di Plumpang, terutama, karena ini zona yang berbahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi," kata Jokowi.
Presiden minta evaluasi dan audit lokasi-lokasi Depo Pertamina lainnya
Presiden menilai permukiman penduduk yang berada di sekitar lokasi Depo Pertamina termasuk zona berbahaya. Karena itu, ia memerintahkan Menteri BUMN untuk melakukan evaluasi dan audit lokasi-lokasi Depo Pertamina lainnya yang menyimpan bahan bakar.
"Zona ini memang harusnya zona air entah dibuat sungai, entah harus melindungi dari objek vital yang kita miliki. Karena barang-barang di dalamnya sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan permukiman penduduk," dilansir dari
Antara, Minggu, 5 Maret 2023.
Usai meninjau lokasi posko kebakaran, Presiden Jokowi membagikan paket sembako dan kaus kepada warga yang telah menunggunya di sepanjang Jalan Alur Laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)