Jakarta: Aksi penembakan terhadap pesawat sipil kembali terjadi di wilayah Papua. Kali ini Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM Kodap VIII Intan Jaya menembak satu pesawat di wilayah Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Penembakan pesawat terjadi pada pukul 07.00 waktu setempat,” kata Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom dalam keterangan persnya, Jumat.
Sebby menjelaskan, penembakan pesawat Asian One jenis caravan dengan kode penerbangan PK LTF tersebut dilakukan TPNPB karena diduga membawa logistik TNI-Polri.
"Dalam laporan Ordi kulua dan Lewis Kogoya, kami menembak bertubi-tubi hingga pesawat tersebut mendarat dengan terpaksa di bandara Beoga dan tidak jadi kembali," ungkap Sebby.
Sebby menyebutkan, pihaknya juga masih mengawasi pesawat tersebut apakah ada pihak TNI menggunakan helikopter masuk atau tidak. Pihaknya berjanji akan kembali menembak pesawat yang membawa logistik TNI-Polri.
"Dan Kami juga sudah berulang kali sampaikan kepada Pemerintah RI dan dunia internasional, namun pemerintah Indonesia masih saja kepala batu menerbangkan pesawat masuk di wilayah zona perang, Maka kami akan targetkan pilot kali ini," ujarnya.
Sebelumnya, kelompok separatis ini melakukan serangkaian serangan yang ditujukan ke pesawat Trigana Air di Bandar Udara (Bandara) Nop Goliat, Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. Satu tembakan peluru tajam mengenai badan pesawat Trigana Air IL-222 bernomor PK-YSC jenis Boeing 737-59D.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Aksi
penembakan terhadap pesawat sipil kembali terjadi di wilayah Papua. Kali ini Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM Kodap VIII Intan Jaya menembak satu pesawat di wilayah Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Penembakan pesawat terjadi pada pukul 07.00 waktu setempat,” kata Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom dalam keterangan persnya, Jumat.
Sebby menjelaskan,
penembakan pesawat Asian One jenis caravan dengan kode penerbangan PK LTF tersebut dilakukan TPNPB karena diduga membawa logistik TNI-Polri.
"Dalam laporan Ordi kulua dan Lewis Kogoya, kami menembak bertubi-tubi hingga pesawat tersebut mendarat dengan terpaksa di bandara Beoga dan tidak jadi kembali," ungkap Sebby.
Sebby menyebutkan, pihaknya juga masih mengawasi pesawat tersebut apakah ada pihak TNI menggunakan helikopter masuk atau tidak. Pihaknya berjanji akan kembali menembak pesawat yang membawa logistik TNI-Polri.
"Dan Kami juga sudah berulang kali sampaikan kepada Pemerintah RI dan dunia internasional, namun pemerintah Indonesia masih saja kepala batu menerbangkan pesawat masuk di wilayah zona perang, Maka kami akan targetkan pilot kali ini," ujarnya.
Sebelumnya, kelompok separatis ini melakukan serangkaian serangan yang ditujukan ke pesawat Trigana Air di Bandar Udara (Bandara) Nop Goliat, Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. Satu tembakan peluru tajam mengenai badan pesawat Trigana Air IL-222 bernomor PK-YSC jenis Boeing 737-59D.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
