Jatinangor: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut pemikiran Presiden pertama RI Soekarno masih relevan sampai sekarang. Para alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diminta mengamalkan hal itu dalam menjalankan tugas.
"Satu yang harus ditanamkan, kalau Bung Karno selalu mengatakan tiap pemimpin harus punya imajinasi, impian dan gagasan," ujar Tjahjo dalam acara Reuni Akbar IPDN di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis, 5 April 2018.
Dengan ketiga hal itu, Tjahjo mengatakan, Bung Karno punya langkah yang visioner. Misalnya, dalam mendirikan IPDN pertama kali di Malang, Jawa Timur pada 1956. Dilanjutkan dengan mendirikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Tjahjo menuturkan jejak pembangunan Bung Karno menunjukkan penerapan imajinasi, impian dan gagasan. Karena itu, alumni IPDN harus mencontoh hal tersebut. Dengan memiliki ketiganya, mereka diharapkan bisa melaksanakan pengabdian dengan baik.
"Dengan demikian kita berani melangkah, menggerakkan dan mengorganisir masyarakat. Karena kita punya konsep-konsep yang kita jalankan dengan baik," imbuh Tjahjo.
Sebanyak 58 ribu alumni IPDN diharapkan bisa memiliki keyakinan dan mimpi seperti Bung Karno. Hal ini sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa Indonesia ke depan.
"Kita harus punya impian, cita-cita dan imajinasi. Dan susunlah itu dengan konsep dan gagasan untuk diimplementasikan di mana kita bertugas mengemban amanah," kata Tjahjo.
(Baca juga: Mendagri Sindir Prabowo di Reuni Akbar IPDN)
Jatinangor: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut pemikiran Presiden pertama RI Soekarno masih relevan sampai sekarang. Para alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diminta mengamalkan hal itu dalam menjalankan tugas.
"Satu yang harus ditanamkan, kalau Bung Karno selalu mengatakan tiap pemimpin harus punya imajinasi, impian dan gagasan," ujar Tjahjo dalam acara Reuni Akbar IPDN di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis, 5 April 2018.
Dengan ketiga hal itu, Tjahjo mengatakan, Bung Karno punya langkah yang visioner. Misalnya, dalam mendirikan IPDN pertama kali di Malang, Jawa Timur pada 1956. Dilanjutkan dengan mendirikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Tjahjo menuturkan jejak pembangunan Bung Karno menunjukkan penerapan imajinasi, impian dan gagasan. Karena itu, alumni IPDN harus mencontoh hal tersebut. Dengan memiliki ketiganya, mereka diharapkan bisa melaksanakan pengabdian dengan baik.
"Dengan demikian kita berani melangkah, menggerakkan dan mengorganisir masyarakat. Karena kita punya konsep-konsep yang kita jalankan dengan baik," imbuh Tjahjo.
Sebanyak 58 ribu alumni IPDN diharapkan bisa memiliki keyakinan dan mimpi seperti Bung Karno. Hal ini sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa Indonesia ke depan.
"Kita harus punya impian, cita-cita dan imajinasi. Dan susunlah itu dengan konsep dan gagasan untuk diimplementasikan di mana kita bertugas mengemban amanah," kata Tjahjo.
(Baca juga:
Mendagri Sindir Prabowo di Reuni Akbar IPDN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
