Sukabumi: Kementerian Perhubungan tengah menggarap proyek rel ganda (double track) Bogor-Sukabumi. Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas perjalanan kereta api.
"Tahap 1 kita kerjakan segmen Cigembong-Cicurug. Kenapa di sini? karena di sini turun-naiknya tanah tinggi sekali. Kalau kontur tanah naik-turun itu membuat kecepatan kereta melambat dan kemampuan menjadi rendah," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika meninjau proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 7 April 2018.
Budi mengatakan, total panjang rel ganda Bogor-Sukabumi yang akan dibangun mencapai 57 kilometer. Pembangungan rel ganda ini diharapkan akan meningkatkan efektivitas perjalanan kereta api Bogor-Sukabumi dan sebaliknya.
"Saat ini kapasitasnya baru 3 kali perjalanan sehari dengan 6 gerbong. Nanti kalau sudah landai akan kita buat menjadi 6 kali perjalanan sehari dengan 8 gerbong. Harapannya manusia yang terangkut lebih banyak," jelas Budi.
Budi menargetkan pembangunan rel ganda ini akan rampung pada Desember. Ia mengakui masih ada proses pembebasan lahan yang sedang berlangsung.
"Pembebasan tanah sedang diupayakan. Intinya kita win-win. Akan diselesaikan dengan baik. Kita akan buat ini sebagai proyek strategis nasional (PSN). Kalau PSN itu ada evaluasi mengenai kewajaran. Mudah-mudahan semua setuju," ujar mantan Dirut PT Angkasa Pura II itu.
Sukabumi: Kementerian Perhubungan tengah menggarap proyek rel ganda (double track) Bogor-Sukabumi. Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas perjalanan kereta api.
"Tahap 1 kita kerjakan segmen Cigembong-Cicurug. Kenapa di sini? karena di sini turun-naiknya tanah tinggi sekali. Kalau kontur tanah naik-turun itu membuat kecepatan kereta melambat dan kemampuan menjadi rendah," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika meninjau proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 7 April 2018.
Budi mengatakan, total panjang rel ganda Bogor-Sukabumi yang akan dibangun mencapai 57 kilometer. Pembangungan rel ganda ini diharapkan akan meningkatkan efektivitas perjalanan kereta api Bogor-Sukabumi dan sebaliknya.
"Saat ini kapasitasnya baru 3 kali perjalanan sehari dengan 6 gerbong. Nanti kalau sudah landai akan kita buat menjadi 6 kali perjalanan sehari dengan 8 gerbong. Harapannya manusia yang terangkut lebih banyak," jelas Budi.
Budi menargetkan pembangunan rel ganda ini akan rampung pada Desember. Ia mengakui masih ada proses pembebasan lahan yang sedang berlangsung.
"Pembebasan tanah sedang diupayakan. Intinya kita win-win. Akan diselesaikan dengan baik. Kita akan buat ini sebagai proyek strategis nasional (PSN). Kalau PSN itu ada evaluasi mengenai kewajaran. Mudah-mudahan semua setuju," ujar mantan Dirut PT Angkasa Pura II itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
