Jakarta: Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menceritakan usahanya melobi otoritas Arab Saudi. Fokusnya membebaskan warga negara Indonesia (WNI) dari permasalahan hukum di negara itu.
"Kadang lobi saya lucu di tengah kandang kambing hanya untuk meluluhkan hati," kata Agus dalam program NewsMaker yang dipandu Direktur Pemberitaan Medcom.id, Abdul Kohar, Kamis, 30 Juli 2020.
Usaha Agus itu untuk membebaskan WNI dari hukuman kisas atau pembalasan setimpal yang mengarah ke hukuman mati. Agus juga mengeluarkan jurus rayuan mautnya kepada ahli waris korban yang menuntut WNI.
"Kalau dia punya ahli waris 10 misalnya kita dekati yang satu yang paling lemah. Dala. Bahasa Jawa itu ide-ide," ujar Agus.
Agus mengatakan, usahanya itu berbuah manis saat delapan WNI bebas dan kembali ke Indonesia tanpa membayar diyat sepeser pun. Ia menambahkan, berbagai upaya itu dilakukan hanya untuk menyelamatkan sesama saudara.
Dia mengaku berupaya semaksimal mungkin membantu WNI yang bermasalah. Istilah Agus, mencium kaki pun dilakoni untuk menyelamatkan saudara sebangsa.
"Seperti pesan Nabi, anda akan sukses jadi menjadi pemenang punya rejeki yang banyak ketika berpihak pada orang lemah dan menderita," tegas Agus.
Jakarta: Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menceritakan usahanya melobi otoritas Arab Saudi. Fokusnya membebaskan warga negara Indonesia (WNI) dari permasalahan hukum di negara itu.
"Kadang lobi saya lucu di tengah kandang kambing hanya untuk meluluhkan hati," kata Agus dalam program NewsMaker yang dipandu Direktur Pemberitaan Medcom.id, Abdul Kohar, Kamis, 30 Juli 2020.
Usaha Agus itu untuk membebaskan WNI dari hukuman kisas atau pembalasan setimpal yang mengarah ke hukuman mati. Agus juga mengeluarkan jurus rayuan mautnya kepada ahli waris korban yang menuntut WNI.
"Kalau dia punya ahli waris 10 misalnya kita dekati yang satu yang paling lemah. Dala. Bahasa Jawa itu ide-ide," ujar Agus.
Agus mengatakan, usahanya itu berbuah manis saat delapan WNI bebas dan kembali ke Indonesia tanpa membayar diyat sepeser pun. Ia menambahkan, berbagai upaya itu dilakukan hanya untuk menyelamatkan sesama saudara.
Dia mengaku berupaya semaksimal mungkin membantu WNI yang bermasalah. Istilah Agus, mencium kaki pun dilakoni untuk menyelamatkan saudara sebangsa.
"Seperti pesan Nabi, anda akan sukses jadi menjadi pemenang punya rejeki yang banyak ketika berpihak pada orang lemah dan menderita," tegas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
