Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan, Aris Wahyudi, menegaskan tak ada tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok datang ke Indonesia saat pandemi korona (covid-19). Apalagi, saat ini akses ke Indonesia dibatasi.
"Tidak mungkin (datang dalam waktu dekat). Apalagi ada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 25 tahun 2020 tentang pengendalian tranportasi," kata Aris kepada Medcom.id, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Mei 2020.
Permenhub itu melumpuhkan sementara transportasi selama pandemi belum berakhir. Ini dilakukan guna memutus mata rantai penularan korona.
Dalam aturan itu, larangan operasi transportasi darat dihentikan hingga 31 Mei 2020, Kereta api hingga 15 Juni 2020, laut sampai 8 Juni 2020, dan larangan transportasi udara sampai 1 Juni 2020.
Baca: Pemprov Sultra Tunda Masuknya 500 TKA Asal Tiongkok di Masa Pandemi
Aris mengaku tak tahu kapan TKA itu akan tiba di Indonesia. Menurut dia, TKA akan kembali ke Indonesia setelah situasi kembali kondusif.
"Itu janji dari perusahaan," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan DPRD setempat menunda masuknya 500 tenaga kerja asing asal Tiongkok. Mereka khawatir TKA itu menyebarkan covid-19 di Sulawesi Tenggara.
Rencananya, TKA tersebut akan bekerja di perusahaan smelter di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Mereka akan bekerja di perusahaan PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel.
Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan, Aris Wahyudi, menegaskan tak ada tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok datang ke Indonesia saat pandemi korona (covid-19). Apalagi, saat ini akses ke Indonesia dibatasi.
"Tidak mungkin (datang dalam waktu dekat). Apalagi ada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 25 tahun 2020 tentang pengendalian tranportasi," kata Aris kepada Medcom.id, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Mei 2020.
Permenhub itu melumpuhkan sementara transportasi selama pandemi belum berakhir. Ini dilakukan guna memutus mata rantai penularan korona.
Dalam aturan itu, larangan operasi transportasi darat dihentikan hingga 31 Mei 2020, Kereta api hingga 15 Juni 2020, laut sampai 8 Juni 2020, dan larangan transportasi udara sampai 1 Juni 2020.
Baca: Pemprov Sultra Tunda Masuknya 500 TKA Asal Tiongkok di Masa Pandemi
Aris mengaku tak tahu kapan TKA itu akan tiba di Indonesia. Menurut dia, TKA akan kembali ke Indonesia setelah situasi kembali kondusif.
"Itu janji dari perusahaan," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan DPRD setempat menunda masuknya 500 tenaga kerja asing asal Tiongkok. Mereka khawatir TKA itu menyebarkan covid-19 di Sulawesi Tenggara.
Rencananya, TKA tersebut akan bekerja di perusahaan smelter di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Mereka akan bekerja di perusahaan PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
