Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

PPPAD ke BEM UI: Membela Kelompok Separatis Sama dengan Mendukung Musuh Negara!

Candra Yuri Nuralam • 13 April 2024 01:05
Jakarta: Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengkritik soal penjagaan keamanan di Papua yang dilakukan TNI. Ketum Persatuan Putra Putri Angkatan Darat (PPPAD) Isfan Fajar Satrio berharap kritik BEM UI tidak ditujukan untuk membela kelompok separatis.
 
Dia menegaskan membela mereka sama dengan mendukung musuh negara. BEM UI diminta tidak terbalik dalam melihat pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua.
 
“Itu seperti membela musuh negara dan berhadapan dengan TNI,” ujar Isfan melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 April 2024.

Dia meminta BEM UI tak membela kelompok separatis saat TNI mencoba melindungi masyarakat di Bumi Cenderawasih. Dia menjelaskan TNI bertugas memastikan warga tidak terkena serangan teror kelompok separatis. Dia meyakini TNI punya perhitungan matang jika melihat ada serangan membahayakan ke masyarakat
 
“Jangan sampai BEM UI melihat secara terbalik, di mana HAM yang harusnya dilindungi justru di sisi kelompok separatis dan bukan warga Papua. Salah kamar itu namanya,” kata Isfan.
 
Baca Juga: Danramil Aradide di Paniai Ditemukan Tewas dengan Luka Sajam di Kepala

Dia menilai kehadiran TNI di Papua untuk membela warga agar hak asasinya tidak direnggut kelompok separatis. Isfan mengingatkan kelompok separatis merupakan gangguan yang sudah diakui dunia.
 
Menurut dia, Indonesia masih mengambil tindakan humanis untuk melawan kelompok separatis di Papua. Langkah negara lain disebut lebih kejam ketimbang Indonesia.
 
“Di beberapa negara, separatisme diperangi lewat cara militer. Namun, Indonesia lebih memilih jalan persuasif melalui operasi teritorial yang bersifat humanis dengan memisahkan antara warga sipil dan kelompok separatis, kemudian menjaga serta melindungi para warga sipil tersebut,” ujar Isfan.
 
Organisasi Papua Merdeka (OPM) masih melakukan sejumlah teror di Papua. Terbaru, Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey ditembak hingga tewas oleh mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan