Antisipasi Penumpukan di Loket Penumpang Diimbau Beli Tiket PP

Jakarta: Pengguna kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek meningkat menjadi 629.983 penumpang di hari pertama Lebaran. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat hingga masa libur Lebaran usai. Meroketnya jumlah penumpang KRL menyebabkan sejumlah stasiun ramai dan antrean panjang di loket. Guna mengantisipasi antrean panjang, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, menyarankan warga untuk menggunakan Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP).  "Dengan membeli THB PP penumpang tidak perlu mengantre lagi saat hendak menggunakan KRL untuk perjalanan pulang," kata Anne kepada Medcom.id, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2019. Anne menyebut THB PP ini dapat dinikmati dengan syarat penumpang melakukan perjalanan pulang dari stasiun keberangkatan yang sama dengan stasiun tujuannya saat perjalanan pergi. Pengguna juga disarankan menyiapkan uang pas agar mempercepat transaksi. "Khusus untuk transaksi di vending machine tiket, pengguna juga perlu memahami pecahan uang yang dapat diterima," ucapnya. Untuk transaksi dengan nilai di bawah Rp20 ribu pengguna hanya dapat menggunakan uang dengan pecahan terbesar Rp20 ribu. Untuk transaksi di atas Rp20 ribu, pengguna dapat menggunakan uang dengan pecahan Rp50 ribu. "Kami juga mengimbau pengguna yang hendak menggunakan KRL untuk senantiasa mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun dan KRL," pungkas Anne. (Baca juga: Hari Pertama Lebaran Penggura KRL Capai 629.983 Orang)