medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dijadwalkan menyambut langsung kedatangan rombongan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama. Namun, suksesor Basuki Tjahaja Purnama itu terlambat.
Djarot mangatakan, mantan pimpinan 'Negeri Paman Sam' itu tiba lebih cepat dari jadwal. Sementara itu, Djarot masih menjalankan salat Jumat di masjid di lingkungan Bandara Halim Perdanakusuma.
"Ya karena kedatangan obama lebih cepat. Saya kira setelah salat Jumat bisa ngobrol-ngobrol sebentar," kata Djarot saat di areal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 30 Juni 2017.
Pantauan Metrotvnews.com, mantan Wali Kota Blitar itu sudah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 11.52 WIB. Namun, Djarot memilih berjalan menuju Masjid Baitussalam Al-Mathaar, tak jauh dari areal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, untuk menunaikan ibadah salat Jumat.
Ternyata perhitungan Djarot tidak tepat. Pesawat yang ditumpangi Obama mendarat pukul pukul 12.15 WIB. Setelah beribadah, Djarot pun berlari-lari kecil menuju areal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma. Jarak antara masjid dengan area VVIP sekitar 300 meter.
Namun, langkah Djarot yang menggunakan batik putih garis coklat dihentikan Polisi Militer Angkatan Udara (AU) karena dapat menghambat laju rombongan. Djarot pun hanya bisa melihat rombongan keluar dari jalur VVIP dan belok kanan menuju pintu keluar Bandara.
Baca: ?Obama Menginjakan Kaki di Jakarta
Dia terlihat sedikit membungkukan badannya sebagai ucapan selamat datang kepada Obama. Lantaran tidak bisa menyambut saat turun dari pesawat, Djarot mengucapkan selamat datang kepada Obama melalui media.
"Atas warga Jakarta, selamat datang kembali di Jakarta bagi Pak obama. Selamat bernostalgia di Jakarta," ungkap Djarot.
Djarot pun berharap Obama dan rombongan nyaman selama di Ibu Kota. Terlebih, Obama dan keluarga akan merasakan suasana berbeda di Jakarta.
"Semoga kerasan dan baik, dan datangnya tepat pada saat minggu pertama Bulan Syawal sekaligus bisa menikmati Jakarta yang masih agak lenggang. Selamat menikmati Jakarta," pungkas dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/PNg4169b" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dijadwalkan menyambut langsung kedatangan rombongan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama. Namun, suksesor Basuki Tjahaja Purnama itu terlambat.
Djarot mangatakan, mantan pimpinan 'Negeri Paman Sam' itu tiba lebih cepat dari jadwal. Sementara itu, Djarot masih menjalankan salat Jumat di masjid di lingkungan Bandara Halim Perdanakusuma.
"Ya karena kedatangan obama lebih cepat. Saya kira setelah salat Jumat bisa ngobrol-ngobrol sebentar," kata Djarot saat di areal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 30 Juni 2017.
Pantauan
Metrotvnews.com, mantan Wali Kota Blitar itu sudah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 11.52 WIB. Namun, Djarot memilih berjalan menuju Masjid Baitussalam Al-Mathaar, tak jauh dari areal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, untuk menunaikan ibadah salat Jumat.
Ternyata perhitungan Djarot tidak tepat. Pesawat yang ditumpangi Obama mendarat pukul pukul 12.15 WIB. Setelah beribadah, Djarot pun berlari-lari kecil menuju areal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma. Jarak antara masjid dengan area VVIP sekitar 300 meter.
Namun, langkah Djarot yang menggunakan batik putih garis coklat dihentikan Polisi Militer Angkatan Udara (AU) karena dapat menghambat laju rombongan. Djarot pun hanya bisa melihat rombongan keluar dari jalur VVIP dan belok kanan menuju pintu keluar Bandara.
Baca: ?Obama Menginjakan Kaki di Jakarta
Dia terlihat sedikit membungkukan badannya sebagai ucapan selamat datang kepada Obama. Lantaran tidak bisa menyambut saat turun dari pesawat, Djarot mengucapkan selamat datang kepada Obama melalui media.
"Atas warga Jakarta, selamat datang kembali di Jakarta bagi Pak obama. Selamat bernostalgia di Jakarta," ungkap Djarot.
Djarot pun berharap Obama dan rombongan nyaman selama di Ibu Kota. Terlebih, Obama dan keluarga akan merasakan suasana berbeda di Jakarta.
"Semoga kerasan dan baik, dan datangnya tepat pada saat minggu pertama Bulan Syawal sekaligus bisa menikmati Jakarta yang masih agak lenggang. Selamat menikmati Jakarta," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
