medcom.id, Jakarta: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan kawasan Puspitek menjadi National Science and Technology Park (N-STP).
"Target yang akan kami capai pada 2019 adalah mulai terbentuknya Science and Technology Park di berbagai daerah. Harapan saya mulai ada integrasi, dan setelah 2019, kita bentuk Science and Technology Park berskala nasional di Kawasan Puspitek Serpong," ucap Menritekdikti, usai membuka Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2017, di Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat 29 September 2017.
Namun demikian, kata Nasir, dalam membangun Science and Technology Park, diperlukan bantuan dari para inovator, yang didukung oleh invansion dan komersil. Komersil yang dimaksud yakni dikenal oleh masyarakat. "Yang pasti harus ada kemajuan yang dihasilkan oleh para inovator untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
"Kalau saat ini Indonesia baru mampu menggandeng inovator dari dalam negeri, tahun depan Indonesia harus memperlihatkan taringnya untuk bisa mengundang inovator dari Asia Tenggara, atau bahkan seluruh dunia," kata Nasir, menambahkan.
Pusat penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) merupakan kawasan penelitian terbesar di Indonesia. Kawasan yang berdiri sejak 1976 di atas lahan seluas 460 hektare ini terdiri atas 47 pusat penelitan dan pengembangan, serta balai pengujian. Di dalamnya, bekerja peneliti terlatih dari berbagai disiplin ilmu, didukung berbagai teknologi mutakhir.
Menristekdikti Mohamad Nasir (Foto:Metrotvnews.com/Anindya Legia Putri)
Kawasan yang terletak di Serpong, Tangerang Selatan, Banten ini memusatkan sejumlah pusat penelitian di kawasan terpadu. Sebagai aset negara, pemusatan ditujukan untuk memperkuat pengamanan atas kegiatan penelitian yang berhubungan dengan Program Riset Nasional. Beberapa lembaga maupun badan penelitian yang ada di Kawasan Puspitek adalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhmologi (BPPT), serta Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).
Dalam rangka peringatan 41 tahun Puspiptek yang jatuh pada 1 Oktober, diselenggarakan ajang Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2017, pada Jumat 29 September hingga Minggu 2 Oktober.
medcom.id, Jakarta: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan kawasan Puspitek menjadi National Science and Technology Park (N-STP).
"Target yang akan kami capai pada 2019 adalah mulai terbentuknya Science and Technology Park di berbagai daerah. Harapan saya mulai ada integrasi, dan setelah 2019, kita bentuk Science and Technology Park berskala nasional di Kawasan Puspitek Serpong," ucap Menritekdikti, usai membuka Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2017, di Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat 29 September 2017.
Namun demikian, kata Nasir, dalam membangun Science and Technology Park, diperlukan bantuan dari para inovator, yang didukung oleh invansion dan komersil. Komersil yang dimaksud yakni dikenal oleh masyarakat. "Yang pasti harus ada kemajuan yang dihasilkan oleh para inovator untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
"Kalau saat ini Indonesia baru mampu menggandeng inovator dari dalam negeri, tahun depan Indonesia harus memperlihatkan taringnya untuk bisa mengundang inovator dari Asia Tenggara, atau bahkan seluruh dunia," kata Nasir, menambahkan.
Pusat penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) merupakan kawasan penelitian terbesar di Indonesia. Kawasan yang berdiri sejak 1976 di atas lahan seluas 460 hektare ini terdiri atas 47 pusat penelitan dan pengembangan, serta balai pengujian. Di dalamnya, bekerja peneliti terlatih dari berbagai disiplin ilmu, didukung berbagai teknologi mutakhir.
Menristekdikti Mohamad Nasir (Foto:Metrotvnews.com/Anindya Legia Putri)
Kawasan yang terletak di Serpong, Tangerang Selatan, Banten ini memusatkan sejumlah pusat penelitian di kawasan terpadu. Sebagai aset negara, pemusatan ditujukan untuk memperkuat pengamanan atas kegiatan penelitian yang berhubungan dengan Program Riset Nasional. Beberapa lembaga maupun badan penelitian yang ada di Kawasan Puspitek adalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhmologi (BPPT), serta Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).
Dalam rangka peringatan 41 tahun Puspiptek yang jatuh pada 1 Oktober, diselenggarakan ajang Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2017, pada Jumat 29 September hingga Minggu 2 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
