medcom.id, Jakarta: Rencana pemerintah menggunakan dana haji untuk pembangunan infrastruktur nasional, mengundang perdebatan. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menganjurkan pemerintah terlebih dahulu berkonsultasi dengan Majelis Ulama Islam (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.
Menurut Zulkifli, ketiga organisasi Islam tersebut merupakan perwakilan umat, sehingga mereka yang bisa menentukan apakah tepat jika dana umat digunakan untuk kepentingan investasi.
"Karena itu dananya umat, tolong konsultasi dan undang MUI, NU, dan Muhammadiyah karena dia mewakili umat," ujar Zulkifli, saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin, 31 Juli 2017.
Jika ketiga organisasi tersebut memberi lampu hijau, maka pemerintah boleh memanfaatkan dana haji untuk kepentingan pembangunan infrastruktur. "Kalau mereka setuju, silakan," kata Zulkifli.
Presiden Joko Widodo menyebutkan, dana haji yang mencapai Rp90 triliun merupakan salah satu potensi besar untuk dimanfaatkan pemerintah. Ia ingin dana tersebut ditanam ke proyek pembangunan nasional yang memberikan keuntungan negara.
"Ada kurang lebih Rp80 triliun sampai Rp90 triliun. Triliun, bukan miliar. Dana Rp93 triliun ini kalau dimanfaatkan dengan baik, ditaruh di tempat-tempat yang memberikan keuntungan yang besar, juga akan mempercepat pembangunan negara kita," kata Presiden.
medcom.id, Jakarta: Rencana pemerintah menggunakan dana haji untuk pembangunan infrastruktur nasional, mengundang perdebatan. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menganjurkan pemerintah terlebih dahulu berkonsultasi dengan Majelis Ulama Islam (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.
Menurut Zulkifli, ketiga organisasi Islam tersebut merupakan perwakilan umat, sehingga mereka yang bisa menentukan apakah tepat jika dana umat digunakan untuk kepentingan investasi.
"Karena itu dananya umat, tolong konsultasi dan undang MUI, NU, dan Muhammadiyah karena dia mewakili umat," ujar Zulkifli, saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin, 31 Juli 2017.
Jika ketiga organisasi tersebut memberi lampu hijau, maka pemerintah boleh memanfaatkan dana haji untuk kepentingan pembangunan infrastruktur. "Kalau mereka setuju, silakan," kata Zulkifli.
Presiden Joko Widodo menyebutkan, dana haji yang mencapai Rp90 triliun merupakan salah satu potensi besar untuk dimanfaatkan pemerintah. Ia ingin dana tersebut ditanam ke proyek pembangunan nasional yang memberikan keuntungan negara.
"Ada kurang lebih Rp80 triliun sampai Rp90 triliun. Triliun, bukan miliar. Dana Rp93 triliun ini kalau dimanfaatkan dengan baik, ditaruh di tempat-tempat yang memberikan keuntungan yang besar, juga akan mempercepat pembangunan negara kita," kata Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
