Jakarta: Setelah 40 tahun mati suri, jalur kereta api Cibatu-Garut kembali dibuka lagi oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan mulai melayani masyarakat pada 25 Maret 2022.
Jalur kereta api Garut-Cibatu pertama kali dibuka pada 1889. Namun jalur tersebut berhenti beroperasi pada 1983 silam.
Alasan pembukaan kembali jalur kereta api Cibatu-Garut karena dinilai mampu meningkatkan perekonomian di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Garut.
Pembukaan kembali jalur kereta api Cibatu-Garut dilakukan langsung Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya di Stasiun Garut. Pengesahan ini sekaligus pemberangkatan kereta pertama rute Cibatu-Garut.
"Kita terus memperbaiki fasilitas yang ada untuk memperkuat logistik dan juga pariwisata," kata Erick, dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Jumat, 25 Maret 2022.
PT KAI menyediakan dua kereta api yang akan beroperasi di jalur tersebut. Kedua armada kereta api itu yakni KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan.
KA Cikuray menjadi kereta api jarak jauh kelas ekonomi yang terdiri dari tujuh gerbong. Berkapasitas 560 penumpang, KA Cikuray memiliki rute Garut-Pasar Senen.
Sedangkan KA Garut Cibatuan merupakan KA lokal yang terdiri dari tujuh gerbong kelas ekonomi. Rute kereta berkapasitas 1.113 penumpang itu yakni Garut-Padalarang dan Garut-Purwakarta.
Untuk tarif, tiket KA Cikuray menggunakan tarif Public Service Obligation (PSO) yakni Rp45.000 untuk rute Garut-Pasar Senen.
Sedangkan tiket KA Garut Cibatuan dipatok Rp6.000 hingga Rp14.000 tergantung jarak tempuh perjalanan.
Jakarta: Setelah 40 tahun mati suri, jalur kereta api Cibatu-Garut kembali dibuka lagi oleh PT
Kereta Api Indonesia (KAI), dan mulai melayani masyarakat pada 25 Maret 2022.
Jalur kereta api Garut-Cibatu pertama kali dibuka pada 1889. Namun jalur tersebut berhenti beroperasi pada 1983 silam.
Alasan pembukaan kembali jalur kereta api Cibatu-Garut karena dinilai mampu meningkatkan perekonomian di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Garut.
Pembukaan kembali jalur kereta api Cibatu-Garut dilakukan langsung Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya di Stasiun Garut. Pengesahan ini sekaligus pemberangkatan kereta pertama rute Cibatu-Garut.
"Kita terus memperbaiki fasilitas yang ada untuk memperkuat logistik dan juga pariwisata," kata Erick, dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Jumat, 25 Maret 2022.
PT KAI menyediakan dua kereta api yang akan beroperasi di jalur tersebut. Kedua armada kereta api itu yakni KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan.
KA Cikuray menjadi
kereta api jarak jauh kelas ekonomi yang terdiri dari tujuh gerbong. Berkapasitas 560 penumpang, KA Cikuray memiliki rute Garut-Pasar Senen.
Sedangkan KA Garut Cibatuan merupakan KA lokal yang terdiri dari tujuh gerbong kelas ekonomi. Rute kereta berkapasitas 1.113 penumpang itu yakni Garut-Padalarang dan Garut-Purwakarta.
Untuk tarif, tiket KA Cikuray menggunakan tarif Public Service Obligation (PSO) yakni Rp45.000 untuk rute Garut-Pasar Senen.
Sedangkan tiket KA Garut Cibatuan dipatok Rp6.000 hingga Rp14.000 tergantung jarak tempuh perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
