Ilustrasi spirit doll. Foto: Pexels
Ilustrasi spirit doll. Foto: Pexels

Tren Spirit Doll, Kemenag: Manusia Tak Bisa Memindahkan Roh

Sri Yanti Nainggolan • 06 Januari 2022 13:48
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) angkat suara terkait tren boneka arwah atau spirit doll. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag M Fuad Nasar menyatakan hal ini bertentangan dengan nilai tauhid dan menurunkan nilai kemanusiaan. 
 
"Mempercayai adanya unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia atau benda alam berarti menurunkan nilai kemuliaan manusia, karena bertentangan dengan nilai tauhid sebagai asas keimanan kepada Allah Yang Maha Esa," kata Fuad Nasar dalam dikutip dari situs resmi Kemenag, Kamis, 6 Januari 2022. 
 
Fuad juga menilai segala sesuatu yang merendahkan harkat, derajat, dan martabat kemanusian sebagai makhluk yang berakal harus dicegah dalam moderasi beragama. 

"Manusia diciptakan sebagai makhluk paling tinggi dan paling mulia di antara seluruh ciptaan-Nya," tegas dia. 
 
Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.
 
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Fuad Nasar. Dok. Kementerian Agama
Sekretaris Ditjen Bimas Islam Fuad Nasar. Dok. Kementerian Agama?
 

Ada unsur gaib dalam spirit doll

Fuad menjelaskan, spirit doll dan benda apapun tidak layak dipercayai membawa keberuntungan atau sebaliknya. Hobi mengoleksi boneka sebagai karya seni dan mainan boleh-boleh saja, tapi tidak boleh lebih dari itu.
 
Lebih lanjut ia menilai, mempercayai adanya unsur gaib dalam spirit doll bisa mengarah pada perbuatan syirik. 
 
"Manusia memiliki akal budi dan ilmu pengetahuan tidak seyognyanya terjerumus ke dalam perilaku yang mengarah pada syirik yakni menyekutukan Allah," tutur dia. 
 
Baca: Amazing! Tren Spirit Doll, Ragam Bentuk, Ragam Harga
 

Kemenag: manusia tak bisa memindahkan roh

Fuad menyatakan, dalam Al-Qur'an ditegaskan agar manusia hanya takut dan  berharap kepada Allah, bukan kepada sesama ciptaan-Nya, apalagi benda  yang dibikin oleh tangan manusia.
 
"Manusia tidak bisa menciptakan roh atau nyawa, dan tidak bisa memberi atau memindahkannya kepada benda mati yang dibikin. Roh atau arwah sepenuhnya urusan Allah dan sains modern tidak bisa menembusnya," tutup dia. 
 
Fuad menjelaskan bahwa di alam semesta hanya ada Allah SWT, alam, dan manusia. Menurut ajaran Islam, alam tidak bisa memberi pengaruh supranatural terhadap kehidupan manusia. Alam tunduk kepada manusia sebagai khalifah Allah di bumi,  sedang manusia dan alam tunduk kepada Allah SWT. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan