98% Risiko Kematian Akibat Covid-19 Bisa Dicegah dengan Vaksin
Theofilus Ifan Sucipto • 28 Mei 2021 12:52
Jakarta: Vaksin covid-19 disebut efektif mencegah risiko kematian. Temuan itu berdasarkan kajian cepat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
“Vaksin 98 persen mencegah risiko kematian akibat covid-19,” kata juru bicara pemerintah untuk covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam diskusi virtual, Jumat, 28 Mei 2021.
Vaksin juga efektif mencegah perawatan karena covid-19 hingga 96 persen. Sehingga, orang yang terpapar virus berbahaya itu tidak perlu sampai dirawat di rumah sakit.
“Lalu 94 persen mencegah risiko covid-19 yang bergejala,” papar dia.
Kajian dilakukan Kemenkes pada 13 Januari 2021 hingga 18 Maret 2021. Kajian melibatkan 128.290 tenaga kesehatan di Jakarta.
Namun, Reisa menyebut manfaat itu baru muncul setelah vaksinasi lengkap. Seseorang mesti menerima dua dosis vaksin covid-19 lebih dulu.
(Baca: Kemenkes: Vaksin Sinovac Efektif Cegah Kematian Akibat Covid-19 Hingga 98%)
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sdfkrrOgpZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Vaksin covid-19 disebut efektif mencegah risiko kematian. Temuan itu berdasarkan kajian cepat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
“Vaksin 98 persen mencegah risiko kematian akibat covid-19,” kata juru bicara pemerintah untuk covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam diskusi virtual, Jumat, 28 Mei 2021.
Vaksin juga efektif mencegah perawatan karena covid-19 hingga 96 persen. Sehingga, orang yang terpapar virus berbahaya itu tidak perlu sampai dirawat di rumah sakit.
“Lalu 94 persen mencegah risiko covid-19 yang bergejala,” papar dia.
Kajian dilakukan Kemenkes pada 13 Januari 2021 hingga 18 Maret 2021. Kajian melibatkan 128.290 tenaga kesehatan di Jakarta.
Namun, Reisa menyebut manfaat itu baru muncul setelah vaksinasi lengkap. Seseorang mesti menerima dua dosis vaksin covid-19 lebih dulu.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
