medcom.id, Tangerang: Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, mengamankan seorang wanita terduga anggota ISIS Rabu, 22 Februari 2017. Warga negara Indonesia itu diamankan di Terminal 2D kedatangan Bandara Soetta.
"Yang diamankan bernama Tri Astiningsih diduga anggota ISIS," kata Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Kaharudin Ali, Kamis 23 Februari 2017.
Perempuan berusia 34 tahun tersebut tiba di Bandara Soetta menggunakan pesawat Cina Airlines dengan nomor penerbangan CI 761. Sebelumnya, Tri diamankan FBI dan pemerintah Taiwan. Tri terindikasi bergabung dengan ISIS di wilayah Taiwan.
"Pemerintah Taiwan memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia dengan pengawalan ketat petugas sana," ucap Kaharudin.
Tri dijemput oleh anggota Densus 88. Selanjutnya dilakukan pendataan di ruang Imigrasi Terminal 2 Bandara Soetta.
"Paspor milik wanita yang diduga ISIS ini berlaku sampai 13 Agustus 2019. Dikeluarkan Imigrasi Surakarta," terangnya.
Tri kemudian digiring ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
medcom.id, Tangerang: Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, mengamankan seorang wanita terduga anggota ISIS Rabu, 22 Februari 2017. Warga negara Indonesia itu diamankan di Terminal 2D kedatangan Bandara Soetta.
"Yang diamankan bernama Tri Astiningsih diduga anggota ISIS," kata Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Kaharudin Ali, Kamis 23 Februari 2017.
Perempuan berusia 34 tahun tersebut tiba di Bandara Soetta menggunakan pesawat Cina Airlines dengan nomor penerbangan CI 761. Sebelumnya, Tri diamankan FBI dan pemerintah Taiwan. Tri terindikasi bergabung dengan ISIS di wilayah Taiwan.
"Pemerintah Taiwan memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia dengan pengawalan ketat petugas sana," ucap Kaharudin.
Tri dijemput oleh anggota Densus 88. Selanjutnya dilakukan pendataan di ruang Imigrasi Terminal 2 Bandara Soetta.
"Paspor milik wanita yang diduga ISIS ini berlaku sampai 13 Agustus 2019. Dikeluarkan Imigrasi Surakarta," terangnya.
Tri kemudian digiring ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
