medcom.id, Jakarta: Keluarga YC, terduga teroris pelaku pengeboman di Bandung, Jawa Barat, tak terlihat Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tim forensik juga belum dihubungi keluarga untuk menangani jenazah YC.
"Sampai saat ini belum ada (keluarga yang datang). (Yang menelepon) belum ada," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Yan Dokpol) RS Polri Kramat Jati Komisaris Besar (Pol) Yusuf Mawadi saat ditemui wartawan, Selasa, 28 Februari 2017.
Yusuf pun masih enggan menjelaskan lebih lanjut soal kondisi jenazah pelaku. Tim forensik perlu menunggu permintaan penyidik untuk mengautopsi YC.
"Makanya mulai dari keluarga pelaku, memanggil keluarga pelaku, semua itu kan nanti (urusan) penyidik semua," tambah Yusuf.
YC bersama rekannya meledakan bom panci di Taman Pandawa, Andir, Bandung pada Senin pagi, 27 Februari. Bom berdaya ledak rendah dan tidak menimbulkan korban.
Pelaku sempat dikejar warga. YC pun bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna, Bandung. Polisi berusaha meminta pelaku untuk menyerahkan diri tetapi tidak diindahkan.
Setelah mengepung hampir 2 jam dan memberi tembakan peringatan, tim Brimob Polda Jabar dan Polrestabes Bandung akhirnya melumpuhkan YC. Pelaku ditembak di bagian dada.
Dia segera dilarikan ke RS Sartika Asih, Bandung, tetapi nyawanya tidak tertolong. Jenazah YC kemudian dikirim ke RS Polri Kramat Jati dan tiba pada Senin, pukul 17.00 WIB.
medcom.id, Jakarta: Keluarga YC, terduga teroris pelaku pengeboman di Bandung, Jawa Barat, tak terlihat Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tim forensik juga belum dihubungi keluarga untuk menangani jenazah YC.
"Sampai saat ini belum ada (keluarga yang datang). (Yang menelepon) belum ada," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Yan Dokpol) RS Polri Kramat Jati Komisaris Besar (Pol) Yusuf Mawadi saat ditemui wartawan, Selasa, 28 Februari 2017.
Yusuf pun masih enggan menjelaskan lebih lanjut soal kondisi jenazah pelaku. Tim forensik perlu menunggu permintaan penyidik untuk mengautopsi YC.
"Makanya mulai dari keluarga pelaku, memanggil keluarga pelaku, semua itu kan nanti (urusan) penyidik semua," tambah Yusuf.
YC bersama rekannya meledakan bom panci di Taman Pandawa, Andir, Bandung pada Senin pagi, 27 Februari. Bom berdaya ledak rendah dan tidak menimbulkan korban.
Pelaku sempat dikejar warga. YC pun bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna, Bandung. Polisi berusaha meminta pelaku untuk menyerahkan diri tetapi tidak diindahkan.
Setelah mengepung hampir 2 jam dan memberi tembakan peringatan, tim Brimob Polda Jabar dan Polrestabes Bandung akhirnya melumpuhkan YC. Pelaku ditembak di bagian dada.
Dia segera dilarikan ke RS Sartika Asih, Bandung, tetapi nyawanya tidak tertolong. Jenazah YC kemudian dikirim ke RS Polri Kramat Jati dan tiba pada Senin, pukul 17.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
