Jakarta: Sejumlah pengamanan dilakukan aparat keamanan untuk mengawal demo transportasi daring di Kantor Pusat Go-Jek Indonesia, Jakarta Selatan. Untuk mengantisipasi gesekan, polisi wanita (polwan) diterjunkan sebagai negosiator.
"Untuk 60 orang khusus polwan untuk negosiator yang terdiri dari dua prleton, satu peleton 30 orang," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono di Kantor Pusat Go-Jek Indonesia, Gedung Pasaraya Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 12 September 2018.
Menurut dia, sebanyak 300 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Kebayoran Baru akan mengamankan jalannya aksi. Petugas yang berjaga juga melibatkan anjing pelacak.
"Iya (dua anjing pelacak K-9) itu dari internal gedung," jelas Budi.
Baca: Kantor Go-Jek Didemo
Sementara itu, massa demo diperkirakan akan mencapai 1.000 orang. "Massa yang terdiri dari driver roda dua dan empat," kata Koordinator Humas Gerhana, Dedi Heriyantoni dihubungi terpisah.
Pantauan Medcom.ID, massa mulai berdatangan ke Gedung Pasaraya Blok M. Mereka membawa sejumlah atribut berupa bendera, spanduk, serta meneriakkan aksi mereka melalui mobil komando.
Jakarta: Sejumlah pengamanan dilakukan aparat keamanan untuk mengawal demo transportasi daring di Kantor Pusat Go-Jek Indonesia, Jakarta Selatan. Untuk mengantisipasi gesekan, polisi wanita (polwan) diterjunkan sebagai negosiator.
"Untuk 60 orang khusus polwan untuk negosiator yang terdiri dari dua prleton, satu peleton 30 orang," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono di Kantor Pusat Go-Jek Indonesia, Gedung Pasaraya Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 12 September 2018.
Menurut dia, sebanyak 300 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Kebayoran Baru akan mengamankan jalannya aksi. Petugas yang berjaga juga melibatkan anjing pelacak.
"Iya (dua anjing pelacak K-9) itu dari internal gedung," jelas Budi.
Baca: Kantor Go-Jek Didemo
Sementara itu, massa demo diperkirakan akan mencapai 1.000 orang. "Massa yang terdiri dari driver roda dua dan empat," kata Koordinator Humas Gerhana, Dedi Heriyantoni dihubungi terpisah.
Pantauan Medcom.ID, massa mulai berdatangan ke Gedung Pasaraya Blok M. Mereka membawa sejumlah atribut berupa bendera, spanduk, serta meneriakkan aksi mereka melalui mobil komando.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
