Kabar Layanan Perpanjangan SIM Libur Hoaks

Jakarta: Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korps Lalu Lintas Polri, Kombes Halim Pagarra membantah informasi yang beredar terkait layanan surat izin mengemudi (SIM). Ia menegaskan, informasi layanan SIM libur dua minggu tidak benar. "Ini hoaks. Yang benar, pelayanan SIM tetap buka atau tidak tutup selama dua minggu," ujar Halim saat dikonfirmasi, Selasa, 8 Mei 2018. Ia mengatakan, masyarakat masa berlaku SIM-nya habis saat lebaran, tidak perlu resah. Pasalnya, polri akan memberikan toleransi waktu. "Kalaupun SIM matinya pas hari libur, tetap diberi toleransi ke hari berikutnya saat masuk kerja," ujarnya. Sebelumnya, beredar kabar di media sosial terkait rencana layanan perpanjangan SIM yang bakal libur selama masa lebaran. Tepatnya, sejak Senin, 11 Juni 2018. Informasi itu juga menyebutkan masyarakat harus membuat SIM baru apabila masa berlakunya habis saat lebaran. Berikut, bunyi pesan terkait layanan SIM yang beredar: Bagi yang punya SIM dengan masa berlaku Juni 2018, sebaiknya segera ajukan perpanjangan sekarang karena mulai tanggal 11 Juni 2018 layanan perpanjangan sim akan ditutup selama 2 minggu. Kalau SIM terlanjur mati harus bikin baru lagi ya. Biasanya lebaran libur panjang. Coba dicek SIM-nya sampai tanggal berapa. Kalau sekitar liburan mendingan diperpanjang sebelum 11 Juni. Catatan: Lewat waktu 1 hari harus bikin SIM baru. Trims.