Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan Aplikasi Desa Kini, yang berarti "desa di Indonesia saat ini."
Aplikasi tersebut berisi empat kanal utama, yakni TV Streaming, Kanal Berita, Radio, dan Toko Online milik Kemendes PDTT.
1. Kanal Berita (www.beritandeso.com)
Berisi informasi seputar pembangunan desa, program desa, serta artikel menarik yang dapat menjadi inspirasi pembangunan desa. Kanal ini merupakan perpanjangan tangan kanal utama untuk menjangkau khalayak melalui kanal media yang berafiliasi langsung dengan kanal utama pemberitaan Kemendes PDTT.
2. Kanal video ( www.ndeso.tv)
Kanal ini terdiri atas empat rubrik program utama yaitu:
a. Berita seputar kementerian desa
b. Bincang desa kanal talk show membahas isu seputar program Kemendes yang sedang menjadi topik pembicaraan khalayak
c. Program unggulan yang dibagi menjadi kanal rubric Prukades, Bumdes, Embung, dan Raga Desa
d. Kanal Kata Menteri, untuk menjawab pertanyaan seputar Kemendes yang diajukan melalui media sosial
3. Kanal Radio (radiondeso)
Berfungsi untuk menyampaikan informasi melalui audio. Saat ini ada tiga rubrik program yaitu: a. Program Desa, berisi informasi seputar program program unggulan
b. Hiburan, berisi lagu,
c. Bincang Menteri, berisi program talkshow sama halnya dengan progam Bincang Desa pada kanal TV.
Kanal Radio dapat didengar melalui www.desakini.com/radio dan akan dikembangkan menjadi radio siaran FM.
4. Kanal jual beli (www.Pasarndeso.com)
Meningkatnya pertumbuhan e-commerce menjadi era baru dalam pemasaran produk unggulan kawasan pedesaan. Pasarndeso dimaksudkan sebagai sarana mempertemukan antara penjual dan pembeli melalui wadah digital. Penjual dapat mengatur sendiri lapaknya di pasarndeso, dan calon pembeli bisa menghubungi langsung penjual layaknya pasar tradisional. Saat ini, ada sekitar 32 produk dari 5 Bumdes yang sudah mengiklankan produk mereka di pasarndeso.com.
Untuk mempermudah mengakses seluruh kanal tersebut, dibundel dalam satu aplikasi bernama Desa Kini yang dapat diundur melalui Google Play untuk platform Android. Diharapkan pada masa mendatang dikembangkan untuk platform Apple.
Peluncuran aplikasi Desa Kini dilakukan berbarengan dengan acara buka puasa bersama, di Balai Makarti Muktitama, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.
Pada acara tersebut, Mendes PDTT Eko Sandjojo, Pembina Dhama Wanita Persatuan (DWP) Riri Sandjojo, beserta jajaran Kemendes PDTT dan DWP memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan Aplikasi Desa Kini, yang berarti "desa di Indonesia saat ini."
Aplikasi tersebut berisi empat kanal utama, yakni TV Streaming, Kanal Berita, Radio, dan Toko Online milik Kemendes PDTT.
1. Kanal Berita (www.beritandeso.com)
Berisi informasi seputar pembangunan desa, program desa, serta artikel menarik yang dapat menjadi inspirasi pembangunan desa. Kanal ini merupakan perpanjangan tangan kanal utama untuk menjangkau khalayak melalui kanal media yang berafiliasi langsung dengan kanal utama pemberitaan Kemendes PDTT.
2. Kanal video ( www.ndeso.tv)
Kanal ini terdiri atas empat rubrik program utama yaitu:
a. Berita seputar kementerian desa
b. Bincang desa kanal talk show membahas isu seputar program Kemendes yang sedang menjadi topik pembicaraan khalayak
c. Program unggulan yang dibagi menjadi kanal rubric Prukades, Bumdes, Embung, dan Raga Desa
d. Kanal Kata Menteri, untuk menjawab pertanyaan seputar Kemendes yang diajukan melalui media sosial
3. Kanal Radio (radiondeso)
Berfungsi untuk menyampaikan informasi melalui audio. Saat ini ada tiga rubrik program yaitu: a. Program Desa, berisi informasi seputar program program unggulan
b. Hiburan, berisi lagu,
c. Bincang Menteri, berisi program talkshow sama halnya dengan progam Bincang Desa pada kanal TV.
Kanal Radio dapat didengar melalui www.desakini.com/radio dan akan dikembangkan menjadi radio siaran FM.
4. Kanal jual beli (www.Pasarndeso.com)
Meningkatnya pertumbuhan e-commerce menjadi era baru dalam pemasaran produk unggulan kawasan pedesaan. Pasarndeso dimaksudkan sebagai sarana mempertemukan antara penjual dan pembeli melalui wadah digital. Penjual dapat mengatur sendiri lapaknya di pasarndeso, dan calon pembeli bisa menghubungi langsung penjual layaknya pasar tradisional. Saat ini, ada sekitar 32 produk dari 5 Bumdes yang sudah mengiklankan produk mereka di pasarndeso.com.
Untuk mempermudah mengakses seluruh kanal tersebut, dibundel dalam satu aplikasi bernama Desa Kini yang dapat diundur melalui Google Play untuk platform Android. Diharapkan pada masa mendatang dikembangkan untuk platform Apple.
Peluncuran aplikasi Desa Kini dilakukan berbarengan dengan acara buka puasa bersama, di Balai Makarti Muktitama, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.
Pada acara tersebut, Mendes PDTT Eko Sandjojo, Pembina Dhama Wanita Persatuan (DWP) Riri Sandjojo, beserta jajaran Kemendes PDTT dan DWP memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
