Jakarta: Kementerian Agama meminta umat Buddha merayakan Hari Raya Waisak 2563 BE di rumah masing-masing. Waisak jatuh pada Jumat, 7 Mei 2020.
"Dirjen Bimas Buddha mengajak semua umat Buddha di Tanah Air, kita merayakan masing-masing dari rumah," Kata Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Jumat, 10 April 2020.
Umat Buddha juga diminta melaksanakan ibadah detik-detik Waisak di rumah. Begitu pula dengan kegiatan puja bakti dan sekolah Minggu.
"Mari kita ajar mereka dari rumah masing-masing," ujarnya.
Nyoman menyebut kebijakan untuk menghindari seluruh masyarakat dari covid-19. Dia pun meminta seluruh umat Buddha tidak mudik.
"Mari terapkan belajar dan bekerja di rumah. Tidak mudik, juga kita membatasi interaksi dengan siapapun juga. Lakukan semuanya dengan disiplin. Jadilah pahlawan melindungi diri, lindungi orang lain," tegas Nyoman.
Kementerian Agama juga melarang umat Islam salat tarawih dan buka puasa bersama di masjid. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Agama Fachrul Razi.
Surat itu berisi panduan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah sebagai bagian dari upaya mengurangi risiko penularan covid-19. Surat ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) seluruh Indonesia.
Jakarta: Kementerian Agama meminta umat Buddha merayakan Hari Raya Waisak 2563 BE di rumah masing-masing. Waisak jatuh pada Jumat, 7 Mei 2020.
"Dirjen Bimas Buddha mengajak semua umat Buddha di Tanah Air, kita merayakan masing-masing dari rumah," Kata Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Jumat, 10 April 2020.
Umat Buddha juga diminta melaksanakan ibadah detik-detik Waisak di rumah. Begitu pula dengan kegiatan puja bakti dan sekolah Minggu.
"Mari kita ajar mereka dari rumah masing-masing," ujarnya.
Nyoman menyebut kebijakan untuk menghindari seluruh masyarakat dari covid-19. Dia pun meminta seluruh umat Buddha tidak mudik.
"Mari terapkan belajar dan bekerja di rumah. Tidak mudik, juga kita membatasi interaksi dengan siapapun juga. Lakukan semuanya dengan disiplin. Jadilah pahlawan melindungi diri, lindungi orang lain," tegas Nyoman.
Kementerian Agama juga melarang umat Islam salat tarawih dan buka puasa bersama di masjid. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Agama Fachrul Razi.
Surat itu berisi panduan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah sebagai bagian dari upaya mengurangi risiko penularan covid-19. Surat ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
