Surabaya: Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) akan mulai uji klinis ke manusia pada 8 Februari 2022. Rencananya, uji klinis ini akan dilakukan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur dengan menyuntikkan ke 90 relawan usia 18 tahun ke atas.
Direktur Pendidikan dan Profesi Penelitian RSUD Dr. Soetomo Surabaya sekaligus tim uji klinis vaksin Merah Putih Unair, Cita Rosita Sigit Prakoeswa menjelaskan, hingga saat ini vaksin Merah Putih dan kelengkapan administrasinya telah dipenuhi.
Tim juga sudah menemui pihak pabrik Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Saat uji klinis fase pertama, akan dilakukan vaksinasi pada 80 orang relawan usia 18 tahun ke atas. Sementara untuk tahap kedua, harus menunggu uji klinis pada dewasa selesai.
Jika uji klinis pada dewasa berhasil, akan dilanjutkan pada anak-anak. “Relawan yang dibutuhkan 90, namun ada 100 orang lebih yang mendaftar, sehingga nanti kita lakukan screening terlebih dahulu. Jika fase pertama berhasil, kita akan lanjutkan ke fase berikutnya,” ujar Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih Unair Cita Rosita Prakoeswa dalam tayangan Metro Siang di Metro TV pada Jumat, 28 Januari 2022.
Uji klinis vaksin Merah Putih diperkirakan berlangsung selama empat hari, sehingga tim perharinya akan dilakukan vaksinasi pada kurang lebih 20 orang. Sebelumnya, relawan vaksin Merah Putih Unair ini sudah melakukan proses pendataan dan siap untuk divaksin. (Leres Anbara)
Surabaya:
Vaksin Merah Putih buatan
Universitas Airlangga (Unair) akan mulai uji klinis ke manusia pada 8 Februari 2022. Rencananya, uji klinis ini akan dilakukan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur dengan menyuntikkan ke 90 relawan usia 18 tahun ke atas.
Direktur Pendidikan dan Profesi Penelitian RSUD Dr. Soetomo Surabaya sekaligus tim uji klinis vaksin Merah Putih Unair, Cita Rosita Sigit Prakoeswa menjelaskan, hingga saat ini vaksin Merah Putih dan kelengkapan administrasinya telah dipenuhi.
Tim juga sudah menemui pihak pabrik Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Saat uji klinis fase pertama, akan dilakukan vaksinasi pada 80 orang relawan usia 18 tahun ke atas. Sementara untuk tahap kedua, harus menunggu uji klinis pada dewasa selesai.
Jika uji klinis pada dewasa berhasil, akan dilanjutkan pada anak-anak. “Relawan yang dibutuhkan 90, namun ada 100 orang lebih yang mendaftar, sehingga nanti kita lakukan screening terlebih dahulu. Jika fase pertama berhasil, kita akan lanjutkan ke fase berikutnya,” ujar Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih Unair Cita Rosita Prakoeswa dalam tayangan Metro Siang di Metro TV pada Jumat, 28 Januari 2022.
Uji klinis vaksin Merah Putih diperkirakan berlangsung selama empat hari, sehingga tim perharinya akan dilakukan vaksinasi pada kurang lebih 20 orang. Sebelumnya, relawan vaksin Merah Putih Unair ini sudah melakukan proses pendataan dan siap untuk divaksin. (
Leres Anbara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
