Jayapura: Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan akan mempercepat kesejahteran di Papua. Salah satunya, melalui pemberdayaan hasil perkebunan masyarakat di Kabupaten Sarmi.
"Kita bantu penanaman pisang, kemudian pepaya. Nah jadi masih bisa ditumpang sari (penanaman campuran), bisa ditanami nanas, bisa ditanami sayur yang lain," ujar Risma saat memberikan bantuan di Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, Kantor Sinode, Jalan Argapura Nomor 21, Jayapura, Selasa, 22 Maret 2022.
Risma menjelaskan Kementerian Sosial akan memberikan bantuan mulai dari penanaman hingga penjualan. Bahkan, apabila penjualan di pasar kurang memuaskan, Kementerian Sosial akan berupaya melakukan pengolahan dari hasil bumi masyarakat.
"Seringkali begitu over supply kemudian tidak terakses pasar, kemudian dibuang. Ini jangan sampai terjadi maka harus dibuat industri pengolahannya," jelas dia.
Baca: Mensos Salurkan Bantuan Rp1,3 Miliar untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Papua
Risma mengatakan ada satu gedung yang telah disiapkan untuk pengolahan hasil perkebunan masyarakat. "Kita bisa gunakan (gedung itu) untuk pengolahan selai nanas, pisang, pepaya, apa-apa lah nanti produknya. Maka dia carilah warga untuk pengolahan sehingga produk itu tidak terbuang rusak," terang dia.
Jayapura: Menteri Sosial (Mensos)
Tri Rismaharini memastikan akan mempercepat
kesejahteran di
Papua. Salah satunya, melalui pemberdayaan hasil perkebunan masyarakat di Kabupaten Sarmi.
"Kita bantu penanaman pisang, kemudian pepaya. Nah jadi masih bisa ditumpang sari (penanaman campuran), bisa ditanami nanas, bisa ditanami sayur yang lain," ujar Risma saat memberikan bantuan di Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, Kantor Sinode, Jalan Argapura Nomor 21, Jayapura, Selasa, 22 Maret 2022.
Risma menjelaskan Kementerian Sosial akan memberikan bantuan mulai dari penanaman hingga penjualan. Bahkan, apabila penjualan di pasar kurang memuaskan, Kementerian Sosial akan berupaya melakukan pengolahan dari hasil bumi masyarakat.
"Seringkali begitu
over supply kemudian tidak terakses pasar, kemudian dibuang. Ini jangan sampai terjadi maka harus dibuat industri pengolahannya," jelas dia.
Baca:
Mensos Salurkan Bantuan Rp1,3 Miliar untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Papua
Risma mengatakan ada satu gedung yang telah disiapkan untuk pengolahan hasil perkebunan masyarakat. "Kita bisa gunakan (gedung itu) untuk pengolahan selai nanas, pisang, pepaya, apa-apa lah nanti produknya. Maka dia carilah warga untuk pengolahan sehingga produk itu tidak terbuang rusak," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
