medcom.id, Surabaya: Pilot pesawat AirAsia QZ8501 Kapten Irianto di mata teman seangkatan di TNI Angkatan Udara dan sesama pilot dikenal sebagai pribadi yang baik dan pandai bergaul.
Tak hanya rekan sesama pilot, rekan Kapten Irianto dari teman se-angkatan saat di TNI AU juga berdatangan ke rumahnya di Pondok Jati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka menilai Kapten Irianto sebagai sosok yang baik, cerdas, dan pandai bergaul.
Namun rekan-rekan Irianto banyak yang heran dengan foto terakhir sang pilot dalam media sosial Facebook yang terdapat gambar kilat petir, yang seolah menunjukkan bahwa cuaca akhir-akhir ini sedang buruk.
Foto Irianto ini mendapat tanggapan dari sejumlah rekannya, di antara teman media sosialnya ada yang memberi semangat agar Irianto bisa menerbangkan pesawat dengan selamat.
Terkait jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang dipiloti Kapten Irianto, rekan-rekannya meyakini bahwa hal itu akibat cuaca buruk di bulan Desember ini.
Salah satu angkatan di TNI AU, Otto Sigit Budianto dan Kapten Arie Irawan, Rabu (31/12/2014), mengungkapkan Irianto sebagai pilot berpengalaman yang sudah memiliki 20.537 jam terbang, sehingga kecil kemungkinan pesawat yang diterbangkannnya kecelakaan akibat kesalahan manusia.
medcom.id, Surabaya: Pilot pesawat AirAsia QZ8501 Kapten Irianto di mata teman seangkatan di TNI Angkatan Udara dan sesama pilot dikenal sebagai pribadi yang baik dan pandai bergaul.
Tak hanya rekan sesama pilot, rekan Kapten Irianto dari teman se-angkatan saat di TNI AU juga berdatangan ke rumahnya di Pondok Jati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka menilai Kapten Irianto sebagai sosok yang baik, cerdas, dan pandai bergaul.
Namun rekan-rekan Irianto banyak yang heran dengan foto terakhir sang pilot dalam media sosial Facebook yang terdapat gambar kilat petir, yang seolah menunjukkan bahwa cuaca akhir-akhir ini sedang buruk.
Foto Irianto ini mendapat tanggapan dari sejumlah rekannya, di antara teman media sosialnya ada yang memberi semangat agar Irianto bisa menerbangkan pesawat dengan selamat.
Terkait jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang dipiloti Kapten Irianto, rekan-rekannya meyakini bahwa hal itu akibat cuaca buruk di bulan Desember ini.
Salah satu angkatan di TNI AU, Otto Sigit Budianto dan Kapten Arie Irawan, Rabu (31/12/2014), mengungkapkan Irianto sebagai pilot berpengalaman yang sudah memiliki 20.537 jam terbang, sehingga kecil kemungkinan pesawat yang diterbangkannnya kecelakaan akibat kesalahan manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)
