Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 47 jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. Sebagian jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Keseluruhan korban yang diserahkan sebanyak 35 korban," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 21 Januari 2021.
Rusdi menyebut ada penambahan tiga jenazah yang diserahkan ke keluarga hari ini. Ketiga jenazah itu, yakni Yulian Andika, Teofilus Ura Dari, dan Faisal Rahman.
Total, 47 jenazah berhasil teridentifikasi Tim DVI Polri. Teranyar, empat jenazah kembali teridentifikasi, yakni Fernanda Afrion, Rion Yogatama, Rusni, dan Sevia Daro.
Sevia merupakan salah satu penumpang yang menggunakan KTP milik orang lain, yakni Sarah Beatrice Alomau. Penumpang yang juga menggunakan KTP bukan milik sendiri, yakni Teofilus Ura Dari.
Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI)
Polri telah mengidentifikasi 47 jenazah penumpang
Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. Sebagian jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga.
"Keseluruhan korban yang diserahkan sebanyak 35 korban," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 21 Januari 2021.
Rusdi menyebut ada penambahan tiga jenazah yang diserahkan ke keluarga hari ini. Ketiga jenazah itu, yakni Yulian Andika, Teofilus Ura Dari, dan Faisal Rahman.
Total, 47 jenazah berhasil teridentifikasi Tim DVI Polri. Teranyar, empat jenazah kembali teridentifikasi, yakni Fernanda Afrion, Rion Yogatama, Rusni, dan Sevia Daro.
Sevia merupakan salah satu penumpang yang menggunakan KTP milik orang lain, yakni Sarah Beatrice Alomau. Penumpang yang juga menggunakan KTP bukan milik sendiri, yakni Teofilus Ura Dari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
