Hutan Plataran Senayan Refleksi Budaya dan Kuliner Indonesia

Jakarta: Sebuah hutan kota yang dilengkapi restoran kelas dunia kini ada di Jakarta. Hutan Plataran Senayan, nama restoran tersebut, menjadi refleksi budaya dan kuliner Indonesia. Hutan Plataran Senayan yang berada di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, memiliki luas lahan 3,2 hektare. Beragam pepohonan tumbuh di lahan tersebut, mulai dari beringin hingga melati. Pepohonan ini membuat kawasan menjadi asri. "Kita menampilkan empat spirit. Sejarah, alam, kebudayaan, dan kejayaan Indonesia," kata Founder sekaligus CEO Plataran Indonesia, Yozua Makes saat launching Hutan Plataran Senayan, di Restoran Plataran, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019. Letak Hutan Plataran Senayan berdampingan dengan hutan kota GBK. Namun, penampilan Hutan Plataran Senayan lebih mencolok dengan bentuk bangunan yang memilki tiga pucuk atap ijuk khas rumah adat Papua, Honai. Hutan Plataran Senayan sepenuhnya dikelola swasta meski berada di kawasan GBK. "Tidak sepeserpun kita menggunakan anggaran pemerintah. Ini usaha kami sendiri sebagai pengelola, dikerjakan seluruhnya oleh anak bangsa," ujar Yozua. Suasana Hutan Plataran Senayan. Foto: Ilham Pratama/Medcom.id Bangunan yang didominasi ornamen kayu dan batu ini juga menggunakan bahan-bahan dari dalam negeri. Seluruhnya hasil dari pengrajin Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Hutan Kota Plataran sepenuhnya dikonsep, dirancang, di implemasikan, dan dioperasikan oleh putra putri Indonesia," ucap Yozua. Plataran diberikan kepercayaan oleh Sekretariat Negara untuk mengelola kawasan hutan kota ini. Tempat tersebut akan disiapkan untuk menggelar acara kebudayaan hingga menjamu tamu negara. "Menekankan pada makanan Indonesia otentik yang mencerminkan budaya kebersamaan (sharing food) sebagaimana disiapkan oleh ibu dan nenek kita dan disiapkan oleh team Plataran," kata Vice President Venues and Dining, Permana Sigidprawiro. Hutan Plataran terbuka untuk umum. Kawasan ini bisa diakses lewat pintu 5, 7, dan 10 GBK.  Plataran juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti Plataran Tembok Ekspresi, Plataran Pet Playground sekaligus jogging track, hingga Musala. Plataran juga mendatangkan ahli burung dari Plataran Menjangan Taman Nasional Bali Barat. "Maka Plataran mengharapkan tempat ini akan menjadi sanctuary bagi burung-burung di Jakarta," ujar dia.