medcom.id, Jakarta: Penyerahan badan pesawat AirAsia QZ8501 ke Badan SAR Nasional dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menandai penutupan operasi pencarian serpihan dan korban. Operasi pencarian serpihan dan korban jatuhnya AirAsia sudah dilakukan sejak 28 Desember 2014.
Serah terima oleh Tim SAR Laut ke Basarnas dan KNKT dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini, badan AirAsia QZ8501 seberat 90 ton masih berada di Kapal Crest Onyx di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sedangkan prosesi serah terima akan dilakukan di Kapal Pacitan.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan, sangat mungkin masih ada korban di dalam badan pesawat. Namun, dugaan itu harus diindentifikasi lebih lanjut.
Pantauan Metro TV, kondisi badan pesawat sudah hancur. Pandangan mata tidak bisa melihat bagian dalam badan pesawat. Badan pesawat dibawa dari titik ditemukan pada Jumat 27 februari pukul 19.00 WIB, dan tiba pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Proses pengangkatan badan pesawat ke Kapal Crest Onyx memakan waktu cukup lama. Tim SAR sempat tiga kali gagal mengangkat badan pesawat karena gelombang di bawah laut sangat kencang. Pada kesempatan keempat, akhirnya badan pesawat berhasil diangkat.
medcom.id, Jakarta: Penyerahan badan pesawat AirAsia QZ8501 ke Badan SAR Nasional dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menandai penutupan operasi pencarian serpihan dan korban. Operasi pencarian serpihan dan korban jatuhnya AirAsia sudah dilakukan sejak 28 Desember 2014.
Serah terima oleh Tim SAR Laut ke Basarnas dan KNKT dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini, badan AirAsia QZ8501 seberat 90 ton masih berada di Kapal Crest Onyx di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sedangkan prosesi serah terima akan dilakukan di Kapal Pacitan.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan, sangat mungkin masih ada korban di dalam badan pesawat. Namun, dugaan itu harus diindentifikasi lebih lanjut.
Pantauan Metro TV, kondisi badan pesawat sudah hancur. Pandangan mata tidak bisa melihat bagian dalam badan pesawat. Badan pesawat dibawa dari titik ditemukan pada Jumat 27 februari pukul 19.00 WIB, dan tiba pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Proses pengangkatan badan pesawat ke Kapal Crest Onyx memakan waktu cukup lama. Tim SAR sempat tiga kali gagal mengangkat badan pesawat karena gelombang di bawah laut sangat kencang. Pada kesempatan keempat, akhirnya badan pesawat berhasil diangkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
