Potongan Aplikator Cekik Pendapatan Ojol, Serikat Pekerja: Bisa Sampai 40%

Jakarta: Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Lily Pujiati menyampaikan bahwa saat ini potongan tarif aplikator bagi ojek online (ojol) bisa mencapai 40 persen. Jauh dari batas maksimal yang ditetapkan Kementerian Perhubungan yang hanya sebesar 15 persen.   “Kawan-kawan ada yang mendapatkan 36 persen sampai 40 persen. Jarang dari mereka yang mendapatkan potongan 15 persen,” kata Lily dalam Metro Siang di Metro TV Rabu, 14 September 2022. Lily berharap pemerintah dapat memberikan sanksi tegas kepada aplikator yang melanggar aturan. Menurutnya pemerintah juga perlu memerhatikan kesejahteraan ojol sebagai mitra dari aplikator. Sejumlah driver ojol juga mengakui potongan tarif aplikator yang semakin tinggi. Belum lagi dengan biaya operasional motor seperti kebutuhan bahan bakar dan servis yang tidak ditanggung perusahaan semakin memberatkan driver ojol.   “Bahkan untuk seluruh rekan-rekan se-Jabodetabek driver ojol juga sangat-sangat berat kak. Karena dengan keadaan sekarang ini juga ekonomi belum stabil pulih, ditambah BBM (naik) dan harga-harga yang lainnya,” kata Wawan, salah satu driver ojol.   Fahmi, Driver ojol lain, juga mengeluarkan pernyataan yang segendang. Dia mengeluhkan potongan aplikator kepada mitra yang sangat tinggi. “Itu sangat berat. Aplikator ini merugikan para mitranya di jalanan, bukan untuk menguntungkan di jalan malah merugikan untuk semua,” kata Fahmi.  (Tamara Pramesti Adha Cahyani)