medcom.id, Aden: Tiga orang cedera dalam sebuah ledakan yang terjadi di halaman rumah Presiden Yaman di Kota Pelabuhan Aden, Yaman Selatan. Polisi mengatakan ledakan tersebut terjadi pada Sabtu (10/5/2014) malam.
"Laporan awal menunjukkan satu peledak rakitan yang diletakkan di halaman satu rumah milik Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi di Permukiman Khor Maksar, Aden, menjadi penyebab ledakan tersebut," kata pejabat polisi setempat.
Tembok luar gedung hancur dan korban cedera dibawa ke rumah sakit yang berada tidak jauh dari lokasi. Satu tim penjinak bom dikerahkan.
Sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban tewas. Tapi seorang petugas medis lokal di Aden mengatakan tiga orang yang cedera berada dalam kondisi serius, demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu pagi.
Seorang pejabat pemerintah di Aden mengkonfirmasi ledakan tersebut menghancurkan sebagian tembok belakang rumah Hadi dan "Serangan pada Sabtu tersebut adalah kelanjutan dari serangkaian operasi yang dilancarkan oleh Al Qaeda."
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Gerilyawan dari cabang Al Qaeda yang berpusat di Yaman telah dituduh oleh pemerintah di negeri tersebut sebagai pelaku serangkaian pembunuhan dan serangan bersenjata, kebanyakan di wilayah selatan negeri itu.
Pada Kamis (8/5/2014) pagi, Kementerian Pertahanan Yaman mengumumkan prajurit militer mengusir sejumlah gerilyawan Al Qaeda dari kubu terakhir mereka di Provinsi Shabwa, Yaman Tenggara, setelah dua pekan pertempuran. Para komandan Al Qaeda di Jazirah Arab (AQAP), yang berpusat di Yaman, telah berikrar akan melancarkan serangan balasan.
AQAP yang di negeri tersebut dikenal dengan nama Anshar Ash-Sharia, muncul pada Januari 2009. Kelompok itu dipandang sebagai ancaman paling strategis bagi Pemerintah Yaman dan negara tetangganya yang kaya akan minyak, Arab Saudi.
medcom.id, Aden: Tiga orang cedera dalam sebuah ledakan yang terjadi di halaman rumah Presiden Yaman di Kota Pelabuhan Aden, Yaman Selatan. Polisi mengatakan ledakan tersebut terjadi pada Sabtu (10/5/2014) malam.
"Laporan awal menunjukkan satu peledak rakitan yang diletakkan di halaman satu rumah milik Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi di Permukiman Khor Maksar, Aden, menjadi penyebab ledakan tersebut," kata pejabat polisi setempat.
Tembok luar gedung hancur dan korban cedera dibawa ke rumah sakit yang berada tidak jauh dari lokasi. Satu tim penjinak bom dikerahkan.
Sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban tewas. Tapi seorang petugas medis lokal di Aden mengatakan tiga orang yang cedera berada dalam kondisi serius, demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu pagi.
Seorang pejabat pemerintah di Aden mengkonfirmasi ledakan tersebut menghancurkan sebagian tembok belakang rumah Hadi dan "Serangan pada Sabtu tersebut adalah kelanjutan dari serangkaian operasi yang dilancarkan oleh Al Qaeda."
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Gerilyawan dari cabang Al Qaeda yang berpusat di Yaman telah dituduh oleh pemerintah di negeri tersebut sebagai pelaku serangkaian pembunuhan dan serangan bersenjata, kebanyakan di wilayah selatan negeri itu.
Pada Kamis (8/5/2014) pagi, Kementerian Pertahanan Yaman mengumumkan prajurit militer mengusir sejumlah gerilyawan Al Qaeda dari kubu terakhir mereka di Provinsi Shabwa, Yaman Tenggara, setelah dua pekan pertempuran. Para komandan Al Qaeda di Jazirah Arab (AQAP), yang berpusat di Yaman, telah berikrar akan melancarkan serangan balasan.
AQAP yang di negeri tersebut dikenal dengan nama Anshar Ash-Sharia, muncul pada Januari 2009. Kelompok itu dipandang sebagai ancaman paling strategis bagi Pemerintah Yaman dan negara tetangganya yang kaya akan minyak, Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
