Bikin Geram! 4 Remaja Ejek Korban Palestina sambil Makan McDonald

Jakarta: Masyarakat dibuat geram dengan video yang menampilkan empat remaja perempuan menjadikan korban genosida di Palestina sebagai lelucon. Aksinya dilakukan sambil menyantap makanan siap saji yang masuk daftar boikot.   Video tersebut viral di berbagai media sosial, seperti Instagram hingga X (sebelumnya Twitter). Dalam rekaman yang Medcom.id lihat, tampak empat perempuan yang diperkirakan berusia belasan tahun berada di salah satu gerai McDonald’s.   Satu remaja berpakaian putih memakan tulang ayam, lalu teman lainnya menyebut ia sedang memakan tulang anak-anak Palestina. Lelucon tak pantas itu dilayangkan berulang kali sambil tertawa.   Mau boikot silakan Mau enggak juga silakan. Tapi harus banget ngejokes sampai bawa tulang dan darah anak palestina? ???? pic.twitter.com/yNwhiAZXsq — cing (@cingreborn) June 9, 2024   “Darah anak Palestina,” ujar remaja yang mengenakan baju berwarna merah, sambil menunjukkan saus pada daging ayamnya.   “Ini bukan saus, (tapi) darah anak Palestina,” ucap remaja lainnya.   “Daging anak Palestina,” kata perempuan berbaju merah muda sambil menunjukkan potongan ayam.   Setelah viral, salah seorang remaja perempuan yang diduga ada dalam video kemudian meminta maaf melalui Instagram. Namun, netizen menilai ucapan maaf yang disampaikan tidak tulus. Netizen sangat menyayangkan perilaku para remaja tersebut.   “Dia say sorry bukan karena emang tulus, tapi karena story dan kejelekan dia kesebar,” tulis @tiummie.     “Bocah-bocah begini harus dapat sanksi sosial biar tahu konsekuensi memperolok korban genosida itu seperti apa,” cuit @bangvellx.   “Boikot atau enggak sih gue gak peduli, itu hak lo. Tapi kalau udah bercanda bawa darah atau anak Palestina, sebagai manusia ikut panas dengernya. Semoga ada tindakan serius yang bisa bikin kapok dan jera,” ujar @fybrow.   “Anak-anak gini cocok dikirim sekalian ke Palestina. Kita lihat masih bisa bercanda gak di sana? Penasaran keluarga dan sekolahnya di mana ya?” tulis @ariefboediman.   “Di Indonesia orang bo*doh lebih mudah viral ketimbang orang berprestasi. Itulah kenapa orang-orang ini memilih untuk menjadi bo*doh untuk mencari popularitas,” kata @atazaro. Seperti diketahui, McDonald's merupakan produk yang masuk dalam daftar boikot rilisan BDS Movement. Perusahaan ini secara terang-terangan mendukung tentara Israel yang tanpa henti menyerang warga Palestina.