Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Erick berupaya menarik pemodal di sektor pangan Indonesia.
“Jadi kedaulatan pangan pun harus dipikirkan”, ujar Erick dikutip dari Antara, Sabtu, 4 Februari 2023.
Salah satu yang menjadi fokus terkait olahan sapi. Erick telah berkoordinasi dengan perusahaan susu Belanda, Frisian Flag.
“Ini yang harus kita intervensi. Salah satunya bagaimana kita kerja sama untuk melihat cattle, bisnis industri sapi, baik daging maupun susu,” ujar Erick.
Menurut dia, Frisian Flag menyatakan keinginan berinvestasi 8.000-12.000 sapi. Erick mengatakan hal tersebut harus didorong agar kedaulatan pangan bisa tercapai.
Saat ini, Erick tengah menajamkan bisnis BUMN berbasis pangan yang mengarah kepada industrialisasi pangan. Salah satunya membentuk Holding BUMN Pangan pada 7 Januari 2022.
Holding BUMN Pangan ini terdiri atas PT RNI (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.
Erick menegaskan pembentukan Holding BUMN bertujuan untuk menciptakan nilai tambah. Termasuk, efisiensi, penguatan supply chain, hingga inovasi bisnis model.
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir berkomitmen memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Erick berupaya menarik pemodal di sektor pangan Indonesia.
“Jadi
kedaulatan pangan pun harus dipikirkan”, ujar Erick dikutip dari
Antara, Sabtu, 4 Februari 2023.
Salah satu yang menjadi fokus terkait olahan sapi. Erick telah berkoordinasi dengan perusahaan susu Belanda, Frisian Flag.
“Ini yang harus kita intervensi. Salah satunya bagaimana kita kerja sama untuk melihat cattle, bisnis industri sapi, baik daging maupun susu,” ujar Erick.
Menurut dia, Frisian Flag menyatakan keinginan berinvestasi 8.000-12.000 sapi. Erick mengatakan hal tersebut harus didorong agar kedaulatan
pangan bisa tercapai.
Saat ini, Erick tengah menajamkan bisnis BUMN berbasis pangan yang mengarah kepada industrialisasi pangan. Salah satunya membentuk Holding BUMN Pangan pada 7 Januari 2022.
Holding BUMN Pangan ini terdiri atas PT RNI (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.
Erick menegaskan pembentukan Holding BUMN bertujuan untuk menciptakan nilai tambah. Termasuk, efisiensi, penguatan
supply chain, hingga inovasi bisnis model.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
