SAR melakukan proses pencarian hilangnya Helikopter Eurocopter EC-130 di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/10). ANTARA FOTO/Dhev Bakkara
SAR melakukan proses pencarian hilangnya Helikopter Eurocopter EC-130 di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/10). ANTARA FOTO/Dhev Bakkara

Tim SAR Kurangi Personel Pencari Penumpang Helikopter Jatuh

Yogi Bayu Aji • 18 Oktober 2015 21:51
medcom.id, Medan: Tim SAR mengurangi jumlah personel yang mencari empat penumpang helikopter tipe EC-130 PK-BKA yang hilang di sekitar perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Ratusan personel dikembalikan ke satuannya.
 
Juru bicara Kantor SAR Medan Hisar Turnip mengatakan jumlah personel dikurangi dari 800 orang menjadi 200 orang. Personel yang dikembalikan ke kesatuan asalnya berasal dari beberapa batalyon dari Kodam I/Bukit Barisan, Brimob, Polres Toba Samosir, Kodim 0210/Tapanuli Utara, Kodim 0207/Simalungun, dan lainnya.
 
Dia menjelaskan personel yang masih melakukan pencarian di kawasan Danau Toba adalah Basarnas dan TNI AL. Pencarian tersebut menggunakan beberapa kapal dan perahu karet milik TNI AL dan helikopter Basarnas.

"Pencarian dilakukan di perairan Danau Toba dan masuk wilayah Onan Runggu, Nainggolan, Sitio-tio, serta beberapa daerah lainnya di Kabupaten Samosir," kata Hisar dihubungi dari Medan, Minggu (18/10/2015).
 
Hisar menambahkan jumlah kapal yang melakukan pencarian di perairan Danau Toba dikurangi dari 25 unit menjadi 11 kapal. "Pengurangan kapal milik tim SAR mulai dilakukan pada pencarian hari ini hingga hari selanjutnya," kata dia.
 
Sebelumnya, penumpang helikopter yang selamat yakni Fransiskus Subihardayan (22) warga Dusun Tegal Bojan, Sleman, Yogyakarta, ditemukan Tim SAR Selasa 13 Oktober pukul 13.00 WIB  di sela-sela eceng gondok di perairan Danau Toba. Lokasi tersebut berada di Desa Sitinjak atau sekitar lima mil dari Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.
 
Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) yang ditumpangi Fransiskus terbang pada Minggu 11 Oktober sekitar pukul 11.00 WIB dari Sihotang, Kabupaten Samosir tujuan Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang. Namun, helikopter yang dikemudikan pilot Teguh Mulyatno dan diisi teknisi Heri Purwantono dan tiga penumpang Nurhayanto, Sugianto, dan Fransiskus Subihardayan hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu. (Antara)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan