medcom.id, Jakarta: Angkatan Laut Rusia berbaik hati kepada warga Jakarta. Mereka menyilakan warga menaiki kapal perang Varyag yang tengah singgah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kami membuka kapal ini bagi publik Jakarta," kata Komandan Varyag, Alexei Ulyanenko, di Jakarta, Selasa 23 Mei 2017.
Warga Jakarta yang tertarik bisa melongok isi badan kapal berpanjang 200 meter itu, besok. Jamnya antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.
Alutsista Rusia ini sempat dikirim ke perairan Laut Tengah untuk membantu perang di Suriah. Varyag berlabuh di Tanjung Priok (JICT-2) pada 21 - 24 Mei.
"Ini adalah kunjungan persahabatan yang bertujuan untuk mempererat kerja sama antar angkatan laut kedua negara," ucapnya.
Kunjungan ini menjadi kelanjutan dari kesepakatan kerja sama di bidang maritim antara Indonesia dengan Rusia. Sebagian dari kegiatan yang akan dilakukan kru Varyag adalah memainkan pertandingan sepak bola, dan bola voli dengan tim TNI Angkatan Laut.
Secara umum, Varyag adalah bagian dari armada Rusia yang ditempatkan untuk menjaga perairan internasional kawasan Pasifik. Pada 2014 lalu, Varyag sempat memimpin empat kapal Rusia ke perairan internasional di dekat Australia.
Hal itu sebagai respon kampanye menteri luar negeri Australia saat itu, Julie Bishop, untuk melarang kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan G-20 di Brisbane.
Saat itu, Canberra merasa kecewa terhadap sikap Rusia yang dianggap tidak bertanggung jawab terhadap jatuhnya pesawat Malaysia di Ukraina, yang menewaskan 27 warga Australia.
medcom.id, Jakarta: Angkatan Laut Rusia berbaik hati kepada warga Jakarta. Mereka menyilakan warga menaiki kapal perang Varyag yang tengah singgah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kami membuka kapal ini bagi publik Jakarta," kata Komandan Varyag, Alexei Ulyanenko, di Jakarta, Selasa 23 Mei 2017.
Warga Jakarta yang tertarik bisa melongok isi badan kapal berpanjang 200 meter itu, besok. Jamnya antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.
Alutsista Rusia ini sempat dikirim ke perairan Laut Tengah untuk membantu perang di Suriah. Varyag berlabuh di Tanjung Priok (JICT-2) pada 21 - 24 Mei.
"Ini adalah kunjungan persahabatan yang bertujuan untuk mempererat kerja sama antar angkatan laut kedua negara," ucapnya.
Kunjungan ini menjadi kelanjutan dari kesepakatan kerja sama di bidang maritim antara Indonesia dengan Rusia. Sebagian dari kegiatan yang akan dilakukan kru Varyag adalah memainkan pertandingan sepak bola, dan bola voli dengan tim TNI Angkatan Laut.
Secara umum, Varyag adalah bagian dari armada Rusia yang ditempatkan untuk menjaga perairan internasional kawasan Pasifik. Pada 2014 lalu, Varyag sempat memimpin empat kapal Rusia ke perairan internasional di dekat Australia.
Hal itu sebagai respon kampanye menteri luar negeri Australia saat itu, Julie Bishop, untuk melarang kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan G-20 di Brisbane.
Saat itu, Canberra merasa kecewa terhadap sikap Rusia yang dianggap tidak bertanggung jawab terhadap jatuhnya pesawat Malaysia di Ukraina, yang menewaskan 27 warga Australia
. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
