medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla diundang sebagai pembicara di Universitas Oxford, Inggris. Kalla diminta bicara tentang toleransi beragama, khususnya Islam di Indonesia.
"Mereka ingin mengetahui Islam di Indonesia itu bagaimana. Bagaimana jalan tengahnya berjalan di Indonesia," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 9 Mei 2017.
Kalla akan bertolak ke Inggris dan Bosnia pada 16 hingga 24 Mei 2017. Ada banyak ahli dan sarjana yang penasaran dengan kerukunan masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim. Padahal, beberapa negara dengan mayoritas Muslim sedang menghadapi masa sulit, pecah karena perang.
"Kita pentingnya adalah bagaimana mengalirkan paham bahwa Islam bisa bersatu kalau diatur dengan baik," kata Kalla.
Di Bosnia, Kalla dijadwalkan menghadiri pertemuan ekonomi dengan Balkan. Kalla antusias menghadiri pertemuan itu.
"Karena kita selalu ingin mencari pasar baru," ucap Kalla.
Ekonomi Balkan merupakan zona yang jarang disentuh Indonesia. Pertemuan itu akan dihadiri ribuan pengusaha, baik dari Indonesia maupun Balkan.
"Karena Balkan termasuk ke dalam negara maju zaman dulu, cuma mereka perang tapi sekarang sudah damai," kata bekas Ketua Umum Partai Golkar itu.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla diundang sebagai pembicara di Universitas Oxford, Inggris. Kalla diminta bicara tentang toleransi beragama, khususnya Islam di Indonesia.
"Mereka ingin mengetahui Islam di Indonesia itu bagaimana. Bagaimana jalan tengahnya berjalan di Indonesia," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 9 Mei 2017.
Kalla akan bertolak ke Inggris dan Bosnia pada 16 hingga 24 Mei 2017. Ada banyak ahli dan sarjana yang penasaran dengan kerukunan masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim. Padahal, beberapa negara dengan mayoritas Muslim sedang menghadapi masa sulit, pecah karena perang.
"Kita pentingnya adalah bagaimana mengalirkan paham bahwa Islam bisa bersatu kalau diatur dengan baik," kata Kalla.
Di Bosnia, Kalla dijadwalkan menghadiri pertemuan ekonomi dengan Balkan. Kalla antusias menghadiri pertemuan itu.
"Karena kita selalu ingin mencari pasar baru," ucap Kalla.
Ekonomi Balkan merupakan zona yang jarang disentuh Indonesia. Pertemuan itu akan dihadiri ribuan pengusaha, baik dari Indonesia maupun Balkan.
"Karena Balkan termasuk ke dalam negara maju zaman dulu, cuma mereka perang tapi sekarang sudah damai," kata bekas Ketua Umum Partai Golkar itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
