Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto meminta ada target upaya pencegahan banjir di berbagai daerah di wilayah Kalimantan Tengah. Target pencegahan penting agar banjir seperti di Palangka Raya tidak terulang.
"Jangan sampai kejadian ini berulang, maka kita harus memiliki target," kata Suharyanto dalam rakor penanganan banjir di Palangka Raya, Sabtu, 20 November 2021.
Suharyanto mengatakan banjir saat ini bisa diatasi dengan penanganan jangka pendek. Sehingga, penanganan jangka menengah dan panjang harus ada.
BNPB siap mengirim petugas untuk melakukan pendampingan. Ini penting guna menyusun rencana maupun kegiatan agar kejadian banjir tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Baca: 31.013 Warga Palangka Raya Terendam Banjir
Suharyanto mengatakan semua pihak perlu mencermati faktor-faktor penyebab banjir selain curah hujan yang tinggi. Misalnya, kondisi daya dukung alam untuk menerima air yang mungkin sudah tidak sama seperti dulu.
"Di tingkat daerah, agar dievaluasi kembali kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah," kata dia.
Pemerintah daerah dan instansi terkait juga diminta memprioritaskan keselamatan warga terdampak di lapangan. "Setelah jiwa terselamatkan, kemudian hak-hak dasar harus terpenuhi, misalnya seperti makanan, selimut, serta lainnya," kata dia.
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) Mayjen TNI Suharyanto meminta ada target upaya pencegahan
banjir di berbagai daerah di wilayah Kalimantan Tengah. Target pencegahan penting agar banjir seperti di
Palangka Raya tidak terulang.
"Jangan sampai kejadian ini berulang, maka kita harus memiliki target," kata Suharyanto dalam rakor penanganan banjir di Palangka Raya, Sabtu, 20 November 2021.
Suharyanto mengatakan banjir saat ini bisa diatasi dengan penanganan jangka pendek. Sehingga, penanganan jangka menengah dan panjang harus ada.
BNPB siap mengirim petugas untuk melakukan pendampingan. Ini penting guna menyusun rencana maupun kegiatan agar kejadian banjir tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Baca:
31.013 Warga Palangka Raya Terendam Banjir
Suharyanto mengatakan semua pihak perlu mencermati faktor-faktor penyebab banjir selain curah hujan yang tinggi. Misalnya, kondisi daya dukung alam untuk menerima air yang mungkin sudah tidak sama seperti dulu.
"Di tingkat daerah, agar dievaluasi kembali kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah," kata dia.
Pemerintah daerah dan instansi terkait juga diminta memprioritaskan keselamatan warga terdampak di lapangan. "Setelah jiwa terselamatkan, kemudian hak-hak dasar harus terpenuhi, misalnya seperti makanan, selimut, serta lainnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
