Dompet Dhuafa ajak Anak Sekolah Sisihkan Uang Jajan untuk Rohingya

medcom.id Jakarta: Dompet Dhuafa dan Sekolah Al Syukro Universal menyalurkan bantuan untuk korban di Rakhine State, Myanmar. Jumlah yang disalurkan Rp32 juta.  Manager Pendidikan Sekolah Al Syukro Universal, Agus Nurihsan menuturkan, dana itu terkumpul dari uang saku murid dan orang tua. "Ini sudah dilakukan sejak dua pekan, uang yang dikumpulkan adalah murid yang menyisikan uang jajannya dan wali murid sekolah Al Syukro Universal ini mencapai Rp32.080.500," kata Agus di Sekolah Al Syukro Universal, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin 18 September 2017.  Dengan adanya program ini, Agus menyebut, anak-anak diajarkan untuk peduli pada saudara-saudara di Rohingya. Ia berharap sekolah-sekolah lain bisa mengikuti hal serupa. "Dengan adanya pengumpulan dana Rohingya ini, kita bisa merasakan secara tidak langsung penderitaan kaum Rohingya di Myanmar," tambah Agus. Anak Sekolah Al Syukro Universal melakukan cap tangan - MTVN/Riyan Ferdianto Ketua Koordinator Program Dakwah Dompet Dhuafa, Ahmad Fauzi Qosim mengatakan, kepedulian pada sesama manusia jangan hanya dilakukan oleh orang dewasa. Tapi perlu ditumbuhkan pula pada anak-anak.  Ahmad mengatakan, tingkat kepedulian anak-anak dan orang tua di Sekolah Al Syukro Universal sangat tinggi. Selain dana yang dikumpulkan, murid juga melakukan cap tangan, sebagai simbol kemanusian untuk Rohingya.  "Begitu juga rasa empati mereka dengan meyisikan uang jajan untuk anak-anak di Rohingya. Bagi kami itu sangat penting, karena rasa kepedulian sangat diperlukan saat usia dini," pungkas dia.  Sumbangan dari Anak-anak Sekolah Al Syukro - MTVN/Riyan Ferdianto,