medcom.id, Jambi: Jenati, 77, Seorang jemaah haji asal Jambi terpaksa dipulangkan lebih awal ke Tanah Air. Jenati dipulangkan, karena mengalami gangguan demensia atau gangguan pola fikir.
"Saat ini beliau sudah berada di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), karena mengalami demensia berat, maka kami usulkan untuk ditanazzulkan. Alhamdulillah prosesnya sudah diterima," kata Tim Medis Kloter 21, Hamdani melalui siaran pers Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jambi yang diterima Antara, Jumat 8 September 2017.
Baca: 12 Haji asal Debarkasi Padang Wafat
pemulangan Jemaah asal Kabupaten Tanjungjabung Timur itu akan menjadi wewenang KKHI dan BPHI Mekkah. "Kalau masuk rombongan mana pulangnya, itu nanti pihak KKHI dan BPHI yang mengatur, mudah-mudahan tetap masuk rombongan dalam Kloter embarkasi Batam," ujarnya.
Jenati tidak ada pendamping, sehingga harus ditanazzulkan. Setelah sebelumnya mendapatkan perawatan insentif.
"Kamis 8 September 2017 Malam, jemaah atas nama Jennati sudah dirawat di KKHI guna dilakukan perawatan intensif, serta pengurusan pemulangan sedang diproses," imbuhnya.
medcom.id, Jambi: Jenati, 77, Seorang jemaah haji asal Jambi terpaksa dipulangkan lebih awal ke Tanah Air. Jenati dipulangkan, karena mengalami gangguan demensia atau gangguan pola fikir.
"Saat ini beliau sudah berada di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), karena mengalami demensia berat, maka kami usulkan untuk ditanazzulkan. Alhamdulillah prosesnya sudah diterima," kata Tim Medis Kloter 21, Hamdani melalui siaran pers Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jambi yang diterima Antara, Jumat 8 September 2017.
Baca: 12 Haji asal Debarkasi Padang Wafat
pemulangan Jemaah asal Kabupaten Tanjungjabung Timur itu akan menjadi wewenang KKHI dan BPHI Mekkah. "Kalau masuk rombongan mana pulangnya, itu nanti pihak KKHI dan BPHI yang mengatur, mudah-mudahan tetap masuk rombongan dalam Kloter embarkasi Batam," ujarnya.
Jenati tidak ada pendamping, sehingga harus ditanazzulkan. Setelah sebelumnya mendapatkan perawatan insentif.
"Kamis 8 September 2017 Malam, jemaah atas nama Jennati sudah dirawat di KKHI guna dilakukan perawatan intensif, serta pengurusan pemulangan sedang diproses," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)