Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diharapkan bergerak cepat membangun rumah relokasi bagi warga Cianjur, Jawa Barat, yang terdampak gempa. Supaya mereka segera menempati hunian baru.
"Mudah-mudahan dari Kementerian PUPR bisa dipercepat untuk pembangunannya ," kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam telekonferensi, Senin, 28 November 2022.
Herman mengatakan titik relokasi berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 hektare. Pihaknya telah menemukan dua lokasi lainnya yakni di Kecamatan Mande seluas empat hektare.
"Serta lokasi berikutnya di Kecamatan Pacet tepatnya di Cipendawa dengan luas 10 hektare," papar dia.
Herman menyebut tim di lapangan masih memetakan siapa saja yang akan menempati hunian relokasi. Namun, warga di Kecamatan Cugenang, Kampung Gintung, Desa Mangunkerta, dipastikan akan menerima fasilitas itu.
"Karena itu titik terjadi bencana gempa yang kemarin terjadi," tutur dia.
Selain itu, tim verifikasi terus bekerja untuk mendata kerusakan rumah warga. Mereka juga mengategorikan jenis kerusakan mulai dari ringan, sedang, hingga berat.
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diharapkan bergerak cepat membangun rumah relokasi bagi warga Cianjur, Jawa Barat, yang terdampak
gempa. Supaya mereka segera menempati hunian baru.
"Mudah-mudahan dari Kementerian PUPR bisa dipercepat untuk pembangunannya ," kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam telekonferensi, Senin, 28 November 2022.
Herman mengatakan titik
relokasi berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 hektare. Pihaknya telah menemukan dua lokasi lainnya yakni di Kecamatan Mande seluas empat hektare.
"Serta lokasi berikutnya di Kecamatan Pacet tepatnya di Cipendawa dengan luas 10 hektare," papar dia.
Herman menyebut tim di lapangan masih memetakan siapa saja yang akan menempati hunian relokasi. Namun, warga di Kecamatan Cugenang, Kampung Gintung, Desa Mangunkerta, dipastikan akan menerima fasilitas itu.
"Karena itu titik terjadi bencana gempa yang kemarin terjadi," tutur dia.
Selain itu, tim verifikasi terus bekerja untuk mendata kerusakan rumah warga. Mereka juga mengategorikan jenis kerusakan mulai dari ringan, sedang, hingga berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
