Jakarta: Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengungkapkan kecelakaan maut di Tol Cipulang, Jawa Barat, bermula dari truk bermuatan tanah yang mengalami rem blong. Kecelakaan terjadi di KM 89 hingga KM 91, Senin, 2 September 2019 pukul 12.30 WIB.
Matrius mengungkapkan truk bermuatan tanah dengan nomor polisi B 9763 UIT melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Truk diduga mengalami rem blong saat di jalanan menurun dan menikung.
"Sehingga kendaraan tidak terkendali dan terbalik dengan roda kiri di atas melintang di badan jalan," kata Matrius dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 September 2019.
Matrius menyebut truk yang terguling membuat kendaraan yang melaju di belakangnya mengurangi kecepatan dan berhenti. Namun, dari arah belakang, truk bermuatan tanah dengan nomor polisi B 9410 UIU menabrak kendaraan-kendaraan yang berhenti itu.
"Datang dari arah yang sama, diduga mengalami rem blong juga," sambung Matrius.
Akibat kejadian itu, delapan orang meninggal dan 28 orang terluka. Empat korban tewas telah terindentifikasi, sementara empat korban tewas lainnya belum diidentifikasi.
"Kondisi korban terbakar," beber Matrius.
Berikut identitas korban tewas:
1. Ngendi Budiyanto, 62, warga Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
2. Iwan Bin Nisin, 34, warga Tangerang, Banten.
3. Dedi Hidayat, 45, warga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
4. Hendra Cahyana, 64, warga Sunter Agung, Jakarta Utara.
Berikut identitas korban luka:
1. Syafira, 2, anak dari Rico Apriadi Tanjung.
2. Kenzi, anak dari Rico Apriadi Tanjung (luka ringan).
3. Sofa, (umur tak diketahui), anak dari Hudsiah.
4. Raya Dia Safira, 3, (luka ringan).
5. Rafania Ghaisani Humah, 5 bulan, (luka ringan).
6. Dedi, 25, warga Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, Banten.
7. Ho Sofe Shin, 61, Warga Negara Korea Selatan (luka bakar).
8. Winardi, 48, warga Indramayu, Jawa Barat.
9. Asparida, 63, warga Bekasi Timur, Jawa Barat.
10. Rico Apriadi Tanjung, 34, warga Jakarta.
11. Zulfahmi, 56, warga Bekasi, Jawa Barat.
12. Nurapipi, 27, warga Aliadiruru, Sumatra Barat.
13. Posma, 56, warga Pasangan, Jakarta Selatan.
14. Hamidah, 66, warga Pandeglang, Banten.
15. Hudsiah, 45, warga Pandeglang, Banten.
16. Iroh Rohayati, 46, warga Pandeglang, Banten.
17. Subana, warga Indramayu, Jawa Barat.
18. Maning, warga Indramayu, Jawa Barat.
19. Surianto, 51, warga Bandung, Jawa Barat.
20. Seniri, 51, warga Bandung, Jawa Barat.
21. Suheri, 34, warga Bandung, Jawa Barat.
22. Anzar Subagja, 23, warga Purwokerto, Jawa Barat.
23. Ade, 33, warga Bekasi Timur, Jawa Barat.
24. Suherman, 53, warga Tangerang, Banten.
25. Napi, 37, warga Bandung, Jawa Barat.
26. Dwi Reza Feriawan, 35, warga Semarang, Jawa Tengah.
27. Nurbayana, 35, warga Bandung Jawa Barat (luka ringan).
28. Yeti Kusniati, 26, warga Bandung, Jawa Barat (luka ringan).
Jakarta: Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengungkapkan kecelakaan maut di Tol Cipulang, Jawa Barat, bermula dari truk bermuatan tanah yang mengalami rem blong. Kecelakaan terjadi di KM 89 hingga KM 91, Senin, 2 September 2019 pukul 12.30 WIB.
Matrius mengungkapkan truk bermuatan tanah dengan nomor polisi B 9763 UIT melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Truk diduga mengalami rem blong saat di jalanan menurun dan menikung.
"Sehingga kendaraan tidak terkendali dan terbalik dengan roda kiri di atas melintang di badan jalan," kata Matrius dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 September 2019.
Matrius menyebut truk yang terguling membuat kendaraan yang melaju di belakangnya mengurangi kecepatan dan berhenti. Namun, dari arah belakang, truk bermuatan tanah dengan nomor polisi B 9410 UIU menabrak kendaraan-kendaraan yang berhenti itu.
"Datang dari arah yang sama, diduga mengalami rem blong juga," sambung Matrius.
Akibat kejadian itu, delapan orang meninggal dan 28 orang terluka. Empat korban tewas telah terindentifikasi, sementara empat korban tewas lainnya belum diidentifikasi.
"Kondisi korban terbakar," beber Matrius.
Berikut identitas korban tewas:
1. Ngendi Budiyanto, 62, warga Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
2. Iwan Bin Nisin, 34, warga Tangerang, Banten.
3. Dedi Hidayat, 45, warga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
4. Hendra Cahyana, 64, warga Sunter Agung, Jakarta Utara.
Berikut identitas korban luka:
1. Syafira, 2, anak dari Rico Apriadi Tanjung.
2. Kenzi, anak dari Rico Apriadi Tanjung (luka ringan).
3. Sofa, (umur tak diketahui), anak dari Hudsiah.
4. Raya Dia Safira, 3, (luka ringan).
5. Rafania Ghaisani Humah, 5 bulan, (luka ringan).
6. Dedi, 25, warga Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, Banten.
7. Ho Sofe Shin, 61, Warga Negara Korea Selatan (luka bakar).
8. Winardi, 48, warga Indramayu, Jawa Barat.
9. Asparida, 63, warga Bekasi Timur, Jawa Barat.
10. Rico Apriadi Tanjung, 34, warga Jakarta.
11. Zulfahmi, 56, warga Bekasi, Jawa Barat.
12. Nurapipi, 27, warga Aliadiruru, Sumatra Barat.
13. Posma, 56, warga Pasangan, Jakarta Selatan.
14. Hamidah, 66, warga Pandeglang, Banten.
15. Hudsiah, 45, warga Pandeglang, Banten.
16. Iroh Rohayati, 46, warga Pandeglang, Banten.
17. Subana, warga Indramayu, Jawa Barat.
18. Maning, warga Indramayu, Jawa Barat.
19. Surianto, 51, warga Bandung, Jawa Barat.
20. Seniri, 51, warga Bandung, Jawa Barat.
21. Suheri, 34, warga Bandung, Jawa Barat.
22. Anzar Subagja, 23, warga Purwokerto, Jawa Barat.
23. Ade, 33, warga Bekasi Timur, Jawa Barat.
24. Suherman, 53, warga Tangerang, Banten.
25. Napi, 37, warga Bandung, Jawa Barat.
26. Dwi Reza Feriawan, 35, warga Semarang, Jawa Tengah.
27. Nurbayana, 35, warga Bandung Jawa Barat (luka ringan).
28. Yeti Kusniati, 26, warga Bandung, Jawa Barat (luka ringan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
