Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memuji buku berjudul Indonesia Tidak Pernah Dijajah, karya Batara R Hutagalung. Menurutnya, buku tersebut layak didiskusikan untuk mengrikitisi peristiwa yang sebenarnya terjadi pada zaman penjajahan.
"Suatu bahan buku yang sangat menarik untuk kita diskusikan hari ini, yang masih menjadi bagian rangkaian HUT ke-74 RI," ujar Fadli Zon, pada acara bedah buku Indonesia Tidak Pernah Dijajah, di ruang Kura-kura I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2019.
Fadli Zon tertarik mengkritisi ulasan dalam buku tersebut, bahwa benarkah Indonesia dijajah selama 350 tahun? Beberapa daerah dinilai tidak dijajah dalam kurun waktu selama itu.
"Apakah betul kita dijajah selama 350 tahun? Atau hanya di Batavia saja? Aceh sekitar 40 tahun. Sumatera Barat 80 tahun," ujarnya.
Lebih lanjut Fadli mengatakan, ia mengenal Batara sebagai sejarawan sejati. Baginya, sejarawan sejati bukan hanya membaca ulang buku intelektualnya, tetapi juga harus membuka pisau analisanya sendiri secara tajam dan otentik.
Pada kesempatan yang sama, Batara menjelaskan buku yang ditulisnya, terdapat hasil penelitian terkait masa penjajahan pada 1811-1816. Inggris diyakini sedang menduduki Indonesia pada saat itu.
"Wilayah bekas jajahan Belanda pada 1811-1816 itu diduduki oleh Inggris. Sebelum ke Singapura, Thomas Stamford Raffles menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Belum ada penelitiannya," ujar Batara.
Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memuji buku berjudul Indonesia Tidak Pernah Dijajah, karya Batara R Hutagalung. Menurutnya, buku tersebut layak didiskusikan untuk mengrikitisi peristiwa yang sebenarnya terjadi pada zaman penjajahan.
"Suatu bahan buku yang sangat menarik untuk kita diskusikan hari ini, yang masih menjadi bagian rangkaian HUT ke-74 RI," ujar Fadli Zon, pada acara bedah buku Indonesia Tidak Pernah Dijajah, di ruang Kura-kura I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2019.
Fadli Zon tertarik mengkritisi ulasan dalam buku tersebut, bahwa benarkah Indonesia dijajah selama 350 tahun? Beberapa daerah dinilai tidak dijajah dalam kurun waktu selama itu.
"Apakah betul kita dijajah selama 350 tahun? Atau hanya di Batavia saja? Aceh sekitar 40 tahun. Sumatera Barat 80 tahun," ujarnya.
Lebih lanjut Fadli mengatakan, ia mengenal Batara sebagai sejarawan sejati. Baginya, sejarawan sejati bukan hanya membaca ulang buku intelektualnya, tetapi juga harus membuka pisau analisanya sendiri secara tajam dan otentik.
Pada kesempatan yang sama, Batara menjelaskan buku yang ditulisnya, terdapat hasil penelitian terkait masa penjajahan pada 1811-1816. Inggris diyakini sedang menduduki Indonesia pada saat itu.
"Wilayah bekas jajahan Belanda pada 1811-1816 itu diduduki oleh Inggris. Sebelum ke Singapura, Thomas Stamford Raffles menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Belum ada penelitiannya," ujar Batara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
