medcom.id, Jakarta: Nelly (56), tetangga Dodi Triono (50), korban perampokan di Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, tidak merasakan hal-hal aneh. Nelly bahkan tidak mendengar suara teriakan dari rumah korban.
"Makanya saya bingung, enggka ada teriakan," kata Nelly kepada Metrotvnews.com di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Sukino, Komandan Satuan Pengamanan (Satpam) mengutarakan hal serupa. Sehari sebelum kejadian, dia bersama rekan-rekannya melakukan patroli keliling di wilayah RW 16 Kayuputih. Kata Sukino, rumah Dodi sepi, satu mobil Jazz terparkir di halaman depan.
"Patroli kemarin enggak ada laporan, kalau enggak ada laporan makanya enggak tahu. Rumahnya kelihatan kosong padahal orang di dalam rumah sudah disekap," kata dia.
Saat kejadian, Sukino ikut menjebol pagar rumah Dodi. Dia melihat ada empat kamera CCTV terpasang. Masing-masing dipasang di luar dan dalam rumah. Anehnya, lanjut dia, tak ada benda berharga milik korban yang raib. Namun, air di kamar mandi juga dihidupkan oleh pelaku perampokan.
"Kita melihat kunci-kunci mobil masih utuh. Telepon semua diambil pelaku supaya mutus hubungan. Recorder CCTV juga diangkat sama pelaku," ujar dia.
Sebelumnya, enam orang tewas dan lima lainnya selamat setelah disekap di kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
medcom.id, Jakarta: Nelly (56), tetangga Dodi Triono (50), korban perampokan di Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, tidak merasakan hal-hal aneh. Nelly bahkan tidak mendengar suara teriakan dari rumah korban.
"Makanya saya bingung, enggka ada teriakan," kata Nelly kepada Metrotvnews.com di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Sukino, Komandan Satuan Pengamanan (Satpam) mengutarakan hal serupa. Sehari sebelum kejadian, dia bersama rekan-rekannya melakukan patroli keliling di wilayah RW 16 Kayuputih. Kata Sukino, rumah Dodi sepi, satu mobil Jazz terparkir di halaman depan.
"Patroli kemarin enggak ada laporan, kalau enggak ada laporan makanya enggak tahu. Rumahnya kelihatan kosong padahal orang di dalam rumah sudah disekap," kata dia.
Saat kejadian, Sukino ikut menjebol pagar rumah Dodi. Dia melihat ada empat kamera CCTV terpasang. Masing-masing dipasang di luar dan dalam rumah. Anehnya, lanjut dia, tak ada benda berharga milik korban yang raib. Namun, air di kamar mandi juga dihidupkan oleh pelaku perampokan.
"Kita melihat kunci-kunci mobil masih utuh. Telepon semua diambil pelaku supaya mutus hubungan.
Recorder CCTV juga diangkat sama pelaku," ujar dia.
Sebelumnya, enam orang tewas dan lima lainnya selamat setelah disekap di kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)
