Jakarta: Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan, masyarakat diminta terbuka untuk memaafkan Sukmawati Soekarnoputri. Apa lagi, Sukmawati telah meminta maaf kepada publik terkait puisinya yang berjudul 'Ibu Indonesia' itu.
"Itukan sudah minta maaf ya Ibu Sukma, tentu kalau saya sebagai pribadi kalau sudah minta maaf ya saya maafkan lah," kata Zulkifli usai membuka Rakernas II Al Jam'iyatul Washliyah di Ballroom Hotel Jayakarta, Yogyakarta, Jumat, 6 April 2018.
Zulkifli mengapresiasi langkah Sukmawati saat meminta maaf kepada masyarakat beberapa waktu lalu. Menurutnya, Sukmawati bisa mengambil banyak hikmah dari kejadian yang sudah dilaluinya tersebut.
Namun, lanjut Zulkifli, pihaknya tidak bisa membendung sejumlah orang yang sudah terlanjur melaporkan Sukmawati ke polisi.
Baca: Puisi Sukmawati Sebaiknya Diselesaikan Dengan Dialog
"Tapi soal hukum itukan urusan aparat, kitakan gak boleh ikut campur, gak boleh intervensi ya. Juga kita menghormati kalau 212 dan lain-lain mau menyampaikan aspirasi nya, karena itukan juga hak konstitusional mereka," pungkas Zulkifli.
Sukmawati mendapat kecaman dari sejumlah pihak karena dianggap melecehkan umat Islam. Pemucinya, putri dari sang proklamator Soekarno itu membacakan puisi yang kontroversial saat menghadiri acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang IFW 2018, di Jakarta Convention Centre, Rabu, 28 Maret 2018.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/zNAw098k" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan, masyarakat diminta terbuka untuk memaafkan Sukmawati Soekarnoputri. Apa lagi, Sukmawati telah meminta maaf kepada publik terkait puisinya yang berjudul 'Ibu Indonesia' itu.
"Itukan sudah minta maaf ya Ibu Sukma, tentu kalau saya sebagai pribadi kalau sudah minta maaf ya saya maafkan lah," kata Zulkifli usai membuka Rakernas II Al Jam'iyatul Washliyah di Ballroom Hotel Jayakarta, Yogyakarta, Jumat, 6 April 2018.
Zulkifli mengapresiasi langkah Sukmawati saat meminta maaf kepada masyarakat beberapa waktu lalu. Menurutnya, Sukmawati bisa mengambil banyak hikmah dari kejadian yang sudah dilaluinya tersebut.
Namun, lanjut Zulkifli, pihaknya tidak bisa membendung sejumlah orang yang sudah terlanjur melaporkan Sukmawati ke polisi.
Baca: Puisi Sukmawati Sebaiknya Diselesaikan Dengan Dialog
"Tapi soal hukum itukan urusan aparat, kitakan gak boleh ikut campur, gak boleh intervensi ya. Juga kita menghormati kalau 212 dan lain-lain mau menyampaikan aspirasi nya, karena itukan juga hak konstitusional mereka," pungkas Zulkifli.
Sukmawati mendapat kecaman dari sejumlah pihak karena dianggap melecehkan umat Islam. Pemucinya, putri dari sang proklamator Soekarno itu membacakan puisi yang kontroversial saat menghadiri acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di ajang IFW 2018, di Jakarta Convention Centre, Rabu, 28 Maret 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
