Jakarta: Kebakaran hutan dan lahan melanda kawasan Gunung Sindoro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kebakaran karena musim kemarau yang berkepanjangan sehingga menyebabkan semak belukar kering dan mudah terbakar.
Menurut laporan masyarakat, titik api mulai terlihat di pos 2 Gunung Sindoro pada pukul 21.00 WIB, Jumat, 7 September 2018. Api terus merembet ke timur hingga ke daerah hutan Kabupaten Temanggung pada pukul 11.00 WIB pada Sabtu, 8 September 2018.
Hingga saat ini, api masih merembet. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
"Akibatnya, Perhutani menutup semua jalur pendakian Gunung Sundoro terhitung pada hari ini hingga belum ada batas waktu yang ditentukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 September 2018.
(Surat pemberitahuan penutupan jalur pendakian Gunung Sindoro. Foto: Dokumen Istimewa).
Upaya pemadaman terus dilakukan secara manual oleh BPBD Temanggung, petugas Perhutani, relawan, serta masyarakat. Kebakaran sulit dipadamkan lantaraan keterbatasan air, peralatan, dan berada di lereng-lereng gunung yang sulit dijangkau.
Ditambah angin kencang yang menyebabkan api cepat merambat. "Masyarakat, khususnya pendaki diminta menaati penutupan jalur pendakian Gunung Sindoro," tutup Sutopo.
Jakarta: Kebakaran hutan dan lahan melanda kawasan Gunung Sindoro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kebakaran karena musim kemarau yang berkepanjangan sehingga menyebabkan semak belukar kering dan mudah terbakar.
Menurut laporan masyarakat, titik api mulai terlihat di pos 2 Gunung Sindoro pada pukul 21.00 WIB, Jumat, 7 September 2018. Api terus merembet ke timur hingga ke daerah hutan Kabupaten Temanggung pada pukul 11.00 WIB pada Sabtu, 8 September 2018.
Hingga saat ini, api masih merembet. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
"Akibatnya, Perhutani menutup semua jalur pendakian Gunung Sundoro terhitung pada hari ini hingga belum ada batas waktu yang ditentukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 September 2018.
(Surat pemberitahuan penutupan jalur pendakian Gunung Sindoro. Foto: Dokumen Istimewa).
Upaya pemadaman terus dilakukan secara manual oleh BPBD Temanggung, petugas Perhutani, relawan, serta masyarakat. Kebakaran sulit dipadamkan lantaraan keterbatasan air, peralatan, dan berada di lereng-lereng gunung yang sulit dijangkau.
Ditambah angin kencang yang menyebabkan api cepat merambat. "Masyarakat, khususnya pendaki diminta menaati penutupan jalur pendakian Gunung Sindoro," tutup Sutopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)