Jakarta: Sebanyak 900 kuota disiapkan untuk tokoh masyarakat dan warga sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, yang ingin mengikuti upacara HUT ke-79 RI, di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim). Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Ahmad Firdaus mengatakan 400 kuota dialokasi bagi tokoh masyarakat, sedangkan 500 untuk masyarakat umum.
“Sudah diakomodir kok, terutama untuk tokoh masyarakat dan warga sekitar IKN,” kata Ahmad di IKN, Jumat, 9 Agustus 2024.
Kuota yang telah disediakan meliputi dua sesi, yakni upacara penaikan bendera dan penurunan bendera. Firdaus mengakui bahwa kuota yang diberikan kepada masyarakat masih terbatas, lantaran kondisi IKN yang masih dalam tahap pembangunan.
“Akses ke IKN saat ini masih terbatas dan ada beberapa titik yang belum bisa diakses publik karena alasan keamanan dan keselamatan. Jadi, untuk sementara waktu, jumlah peserta harus dibatasi,” jelas dia.
Bagi masyarakat yang tidak berkesempatan untuk hadir langsung, pemerintah akan menyediakan fasilitas nonton bareng (nobar) di beberapa titik strategis di Kalimantan Timur. Dengan begitu kemeriahan HUT ke-79 RI di IKN bisa juga dirasakan oleh masyarakat.
“Pemerintah daerah setempat kami koordinasikan menyediakan fasilitas berupa layar besar di beberapa titik strategis agar masyarakat dapat menyaksikan bersama-sama,” ucap dia.
Jakarta: Sebanyak 900 kuota disiapkan untuk tokoh masyarakat dan warga sekitar
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, yang ingin mengikuti upacara
HUT ke-79 RI, di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim). Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Ahmad Firdaus mengatakan 400 kuota dialokasi bagi tokoh masyarakat, sedangkan 500 untuk masyarakat umum.
“Sudah diakomodir kok, terutama untuk tokoh masyarakat dan warga sekitar IKN,” kata Ahmad di IKN, Jumat, 9 Agustus 2024.
Kuota yang telah disediakan meliputi dua sesi, yakni upacara penaikan bendera dan penurunan bendera. Firdaus mengakui bahwa kuota yang diberikan kepada masyarakat masih terbatas, lantaran kondisi IKN yang masih dalam tahap pembangunan.
“Akses ke IKN saat ini masih terbatas dan ada beberapa titik yang belum bisa diakses publik karena alasan keamanan dan keselamatan. Jadi, untuk sementara waktu, jumlah peserta harus dibatasi,” jelas dia.
Bagi masyarakat yang tidak berkesempatan untuk hadir langsung, pemerintah akan menyediakan fasilitas nonton bareng (nobar) di beberapa titik strategis di Kalimantan Timur. Dengan begitu kemeriahan HUT ke-79 RI di IKN bisa juga dirasakan oleh masyarakat.
“Pemerintah daerah setempat kami koordinasikan menyediakan fasilitas berupa layar besar di beberapa titik strategis agar masyarakat dapat menyaksikan bersama-sama,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
