medcom.id, Surabaya: Sebanyak 10 peti jenazah penumpang AirAsia 8501 tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (2/1/2015). Kesepuluh peti jenazah itu tiba kira-kira pada pukul 20.21 WIB setelah mendarat di Base Ops Lanudal Juanda, Sidoarjo, 30 menit sebelumnya.
Setiap peti kayu dan bercat putih itu diberi nomor. Mulai B008, B009, B10, B11, B12, B13, B14, B15, B16, B17 hingga B18 yang masing-masing merujuk kepada dugaan identitas jenazah di dalamnya.
Ruang identifikasi RS Bhayangkara itu memiliki panjang 10 meter dan lebar 4 meter. Bukan bangunan permanen, melainkan tenda putih, dengan susunan atap limas yang disanggah alumunium. Tempat mengidentifikasi korban AirAsia QZ8501 itu berada di dekat kantin.
Terlihat peti dengan nomor 004 masih berada di dalam tenda. Peti itu sebelumnya berisi jenazah Khairunisa Binti Haidar Fauzi. Salah seorang pramugari yang telah diidentifikasi dan dibawa keluarga ke Palembang.
Selain itu, ada sejumlah peti putih dan cokelat yang sepertinya sudah terpakai. Sama seperti sepuluh peti yang baru tiba, semuanya dikirim dari Posko Utama evakuasi AirAsia di Pangkalan Bun. Di atas salah satu peti berwarna coklat, terlihat keranda mayat.
Sepuluh peti jenazah yang datang malam ini menambah daftar jumlah jenazah yang telah maupun tengah diidentifikasi. Sebelumnya, Tim DVI Polda Jatim telah mengidentifikasi delapan jenazah, sehingga total menjadi 18 jenazah. Dari angka itu, empat jenazah telah diserahkan kepada keluarga masing-masing
Keempat jenazah yang telah diidentifikasi ialah:
1. Hayati Lutfiah Hamid, 49, warga Sidoarjo;
2. Grayson Herbert Linuksita , 11, warga Surabaya;
3. Khairunisa Binti Haidar Fauzi, 22, warga Palembang;
4. Kevin Alexander Soetjipto, 20, warga Malang.
medcom.id, Surabaya: Sebanyak 10 peti jenazah penumpang AirAsia 8501 tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (2/1/2015). Kesepuluh peti jenazah itu tiba kira-kira pada pukul 20.21 WIB setelah mendarat di Base Ops Lanudal Juanda, Sidoarjo, 30 menit sebelumnya.
Setiap peti kayu dan bercat putih itu diberi nomor. Mulai B008, B009, B10, B11, B12, B13, B14, B15, B16, B17 hingga B18 yang masing-masing merujuk kepada dugaan identitas jenazah di dalamnya.
Ruang identifikasi RS Bhayangkara itu memiliki panjang 10 meter dan lebar 4 meter. Bukan bangunan permanen, melainkan tenda putih, dengan susunan atap limas yang disanggah alumunium. Tempat mengidentifikasi korban AirAsia QZ8501 itu berada di dekat kantin.
Terlihat peti dengan nomor 004 masih berada di dalam tenda. Peti itu sebelumnya berisi jenazah Khairunisa Binti Haidar Fauzi. Salah seorang pramugari yang telah diidentifikasi dan dibawa keluarga ke Palembang.
Selain itu, ada sejumlah peti putih dan cokelat yang sepertinya sudah terpakai. Sama seperti sepuluh peti yang baru tiba, semuanya dikirim dari Posko Utama evakuasi AirAsia di Pangkalan Bun. Di atas salah satu peti berwarna coklat, terlihat keranda mayat.
Sepuluh peti jenazah yang datang malam ini menambah daftar jumlah jenazah yang telah maupun tengah diidentifikasi. Sebelumnya, Tim DVI Polda Jatim telah mengidentifikasi delapan jenazah, sehingga total menjadi 18 jenazah. Dari angka itu, empat jenazah telah diserahkan kepada keluarga masing-masing
Keempat jenazah yang telah diidentifikasi ialah:
1. Hayati Lutfiah Hamid, 49, warga Sidoarjo;
2. Grayson Herbert Linuksita , 11, warga Surabaya;
3. Khairunisa Binti Haidar Fauzi, 22, warga Palembang;
4. Kevin Alexander Soetjipto, 20, warga Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
