Jakarta: Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) Jusuf Kalla menyoroti pelaksanaan salat Jumat di tengah pandemi korona (covid-19). Ibadah mingguan itu tak bisa dilaksanakan satu gelombang karena antarjemaah harus menjaga jarak.
"Kita anjurkan untuk salat jumat dua gelombang,” kata Kalla di Jakarta, Selasa 6 Juni 2020.
Menurut dia, kapasitas masjid akan berkurang hingga 60 persen karena tiap jemaah harus menerapkan physical distancing. “Akibatnya jemaah tidak tertampung," imbuh Kalla.
Salat Jumat dua gelombang bisa menjadi solusi mencegah penyebaran virus korona saat beribadah.
Baca: Salat Jumat Wajib di Daerah yang Sukses Kendalikan Korona
Menurut dia, anjuran itu tidak melanggar peraturan agama. Karena sesuai dengan fatwa MUI Nomor 5/MUNAS VI/MUI/2000 tentang Pelaksanaan Salat Jumat Dua Gelombang.
Anjuran itu, kata Kalla, juga harus diikuti pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Seperti pembersihan masjid yang rutin dan membuka jendela agar sirkulasi udara lancar.
“Tentu dengan mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, membawah sajadah sendiri dan jaga jarak paling sedikit satu meter,” tegas mantan wakil presiden Indonesia itu.
Jakarta: Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) Jusuf Kalla menyoroti pelaksanaan salat Jumat di tengah pandemi korona (covid-19). Ibadah mingguan itu tak bisa dilaksanakan satu gelombang karena antarjemaah harus menjaga jarak.
"Kita anjurkan untuk salat jumat dua gelombang,” kata Kalla di Jakarta, Selasa 6 Juni 2020.
Menurut dia, kapasitas masjid akan berkurang hingga 60 persen karena tiap jemaah harus menerapkan
physical distancing. “Akibatnya jemaah tidak tertampung," imbuh Kalla.
Salat Jumat dua gelombang bisa menjadi solusi mencegah penyebaran virus korona saat beribadah.
Baca: Salat Jumat Wajib di Daerah yang Sukses Kendalikan Korona
Menurut dia, anjuran itu tidak melanggar peraturan agama. Karena sesuai dengan fatwa MUI Nomor 5/MUNAS VI/MUI/2000 tentang Pelaksanaan Salat Jumat Dua Gelombang.
Anjuran itu, kata Kalla, juga harus diikuti pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Seperti pembersihan masjid yang rutin dan membuka jendela agar sirkulasi udara lancar.
“Tentu dengan mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, membawah sajadah sendiri dan jaga jarak paling sedikit satu meter,” tegas mantan wakil presiden Indonesia itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
