medcom.id, Jakarta: CEO AirAsia Tony Fernandes berharap kotak hitam pesawat AirAsia yang jatuh di Selat Karimata segera ditemukan. Keinginan itu muncul setelah Basarnas merilis telah menemukan ekor pesawat.
"Saya percaya bagian ekor telah ditemukan. Jika itu ekor bagian kanan, kotak hitam ada di sana," tulis Tony di akun Twitter-nya, Rabu (7/1/2015).
Dia menyampaikan, sangat penting menemukan bagian pesawat secepatnya, agar pencarian korban bisa lebih mudah. Sehingga, keluarga korban bisa lebih tenang. "Itu masih menjadi prioritas kami," tambahnya.
Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan tim SAR gabungan telah menemukan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501.
Benda berukuran 10x5x3 meter itu dapat dipastikan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang dua pekan lalu. Hal ini dipastikan dengan tulisan "Air" dari AirAsia dan "PK-AXC" yang merupakan bagian dari kode pesawat nahas itu.
"Bagian ekor sudah ditemukan dan dikonfirmasi. Dapat dipastikan itu adalah bukti ekor pesawat," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo, di Kantor Basarnas.
medcom.id, Jakarta: CEO AirAsia Tony Fernandes berharap kotak hitam pesawat AirAsia yang jatuh di Selat Karimata segera ditemukan. Keinginan itu muncul setelah Basarnas merilis telah menemukan ekor pesawat.
"Saya percaya bagian ekor telah ditemukan. Jika itu ekor bagian kanan, kotak hitam ada di sana," tulis Tony di akun Twitter-nya, Rabu (7/1/2015).
Dia menyampaikan, sangat penting menemukan bagian pesawat secepatnya, agar pencarian korban bisa lebih mudah. Sehingga, keluarga korban bisa lebih tenang. "Itu masih menjadi prioritas kami," tambahnya.
Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan tim SAR gabungan telah menemukan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501.
Benda berukuran 10x5x3 meter itu dapat dipastikan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang dua pekan lalu. Hal ini dipastikan dengan tulisan "Air" dari AirAsia dan "PK-AXC" yang merupakan bagian dari kode pesawat nahas itu.
"Bagian ekor sudah ditemukan dan dikonfirmasi. Dapat dipastikan itu adalah bukti ekor pesawat," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo, di Kantor Basarnas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
