Jakarta: Ratusan elang saker (Falco cherrug) dilepasliarkan untuk menghindari ancaman kepunahan. Predator berbulu ini sengaja dilepas agar kontak mereka dengan manusia dapat dibatasi.
Elang saker adalah satu spesies terancam punah dalam rentang 10 hingga 30 tahun. Jumlah populasinya turun tajam karena perburuan liar. "Populasi spesies ini terbanyak di Eropa, tepatnya di Rusia dan Kazakhstan," demikian dilaporkan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Selasa, 29 Juni 2021.
Burung ini juga menjadi salah satu hewan yang sangat diminati dan bernilai mahal di Kawasan Timur Tengah. Namun, praktik jual beli ini tentunya membahayakan kelanjutan salah satu spesies burung langka ini.
Elang saker mampu menangkap mangsa di ketinggian rendah mencapai kecepatan 300 kilometer per jam. Pusat Rehabilitasi Burung Liar Khozan adalah salah satu dari sedikit tempat yang bekerja sama untuk menyelamatkan populasi spesies ini sejak 2004.
Sejak awal ,proyek sekitar 200 ekor elang yang dipelihara dipusat kini telah dilepasliarkan ke habitat aslinya. Kini ada sebanyak 27 pasang burung dan 17 di antaranya sedang dikembangbiakkan tahun ini. (Putri Purnama Sari)
Jakarta: Ratusan elang saker (Falco cherrug) dilepasliarkan untuk menghindari ancaman kepunahan. Predator berbulu ini sengaja dilepas agar kontak mereka dengan manusia dapat dibatasi.
Elang saker adalah satu spesies terancam punah dalam rentang 10 hingga 30 tahun. Jumlah populasinya turun tajam karena perburuan liar. "Populasi spesies ini terbanyak di Eropa, tepatnya di Rusia dan Kazakhstan," demikian dilaporkan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia
Metro TV, Selasa, 29 Juni 2021.
Burung ini juga menjadi salah satu hewan yang sangat diminati dan bernilai mahal di Kawasan Timur Tengah. Namun, praktik jual beli ini tentunya membahayakan kelanjutan salah satu spesies burung langka ini.
Elang saker mampu menangkap mangsa di ketinggian rendah mencapai kecepatan 300 kilometer per jam. Pusat Rehabilitasi Burung Liar Khozan adalah salah satu dari sedikit tempat yang bekerja sama untuk menyelamatkan populasi spesies ini sejak 2004.
Sejak awal ,proyek sekitar 200 ekor elang yang dipelihara dipusat kini telah dilepasliarkan ke habitat aslinya. Kini ada sebanyak 27 pasang burung dan 17 di antaranya sedang dikembangbiakkan tahun ini.
(Putri Purnama Sari) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
