Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN. Medcom.id/Kautsar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN. Medcom.id/Kautsar

Respons Jokowi soal Biaya Upacara HUT Ke-79 RI yang Membengkak

Kautsar Widya Prabowo • 09 Agustus 2024 10:22
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap anggaran yang digelontorkan untuk menyelenggarakan upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih dalam tahap wajar. Tidak ada lonjakan anggaran yang signifikan.
 
"Saya kira biasa wajar," ujar Presiden Jokowi usai menghadiri Festival Like, di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat, 9 Agustus 2024.
 
Menurut dia, anggaran tahun ini lebih besar karena upacara kemerdekaan digelar di Jakarta dan IKN. Upacara di dua tempat ini dilakukan karena Indonesia tengah melakukan transisi pemindahan Ibu Kota.

"Sehingga menjadi di dua tempat, tapi kan bukan lompatan (anggaran)," jelasnya.
 
Namun, Jokowi enggan membeberkan besaran biaya yang telah dikeluarkan untuk gelaran upacar HUT ke-79 RI ini. Dia menyebut anggaran penyelenggaraan HUT ke-79 RI dikelola Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
 
Baca Juga: Presiden Ingin Warga Lokal Diprioritaskan Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Sebelumnya, Anggota Komisi II, Guspardi Gaus, mendesak pemerintah segera mengklarifikasi biaya penyelenggaraan HUT ke-79 RI di IKN. Kabarnya, anggaran yang dikeluarkan sangat banyak.
 
"Jangan sampai masyarakat menilai pemerintah terkesan tidak peka dengan keadaan ekonomi masyarakat yang sedang sulit, karena dikabarkan pemerintah telah menyewa sekitar 1.000 mobil dan ratusan kamar hotel mewah untuk tamu dalam perayaan HUT RI ke 79 di IKN," kata Guspardi saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 8 Agustus 2024.
 
Guspardi menyebut kabar biaya penyelenggaraan HUT Ke-79 di IKN Nusantara jadi sorotan karena situasi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja. Apalagi, masih banyak rakyat yang dihantui kondisi ekonomi yang berat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan