Pasien Suspect Korona di Bandung Kontak dengan Pasien Kasus 1

Jakarta: Pasien suspect virus covid-19 di Bandung pernah kontak dekat atau close contact dengan pasien positif korona. Pasien tengah menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin, Bandung.  "Yang pasti yang di Bandung bagian dari klaster 1," ujar juru bicara penanganan virus korona Achmad Yurianto di Istana Negara, Sabtu, 7 Maret 2020. Yurianto menyebut pasien mesti menjalani beberapa tes. Ini untuk memastikan pasien terjangkit virus korona atau tidak.  "Nanti kalau positif akan kita beritahu dan lakukan contact tracking dari orang itu untuk subklasternya," papar dia. (Baca: RSHS Bandung Rawat Dua Pasien Terduga Virus Korona) RS Hasan Sadikin Bandung mengisolasi dua pasien diduga terpapar virus korona. Keduanya masih diobservasi tim dokter infeksi khusus. Direktur Utama RS Hasan Sadikin Bandung, Nina Susana Dewi, mengatakan keduanya merupakan rujukan dari Rumah Sakit Kawaluyaan dan Borromeus Bandung. Salah satu pasien merupakan warga negara Tiongkok. “Pasien pertama ini pria WN Tiongkok HG, 35, bekerja di Bandung rujukan dari RS Cahya Kawaluyaan dan satunya lagi HA, 24, WNI, warga Dago rujukan dari RS Borromeus,” kata Nina di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin, 27 Januari 2020.